Sumber :
- Vivanews/Herdi Muhardi
VIVA.co.id
- Imbas dari tingginya pajak yang diberikan kepada mobil sedan membuat harganya cukup mahal di Indonesia. Ironisnya, penjualan mobil sedan tak selaris model lain seperti Multi Purpose Vehicle (MPV), Sport Utiltiy Vehicle (SUV) hingga city car.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Namun, tak dapat dipungkiri jika mobil jenis sedan tetap menjadi primadona bagi beberapa kalangan. Hal itu pula yang dirasakan Toyota Indonesia melalui PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Baca Juga :
Toyota Pamer Mobil Masa Depan di GIIAS 2016
Menurut Warih Andang Tjahjono, Wakil Presiden Direktur TMMIN, dari ekspor Toyota selama Januari hingga Mei yang mencapai 75.300 unit, ternyata ekspor sedan Vios mengalami peningkatan.
"Melihat tren permintaan terhadap Vios yang cukup besar, kami optimis kinerja ekspor mobil ini akan lebih baik dibanding tahun lalu," kata Warih dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Rabu 1 Juli 2015.
Warih pun menyatakan, dari total ekspor Vios pada 2014 yang mencapai 27.700 unit, maka kali ini, dalam kurun waktu lima bulan pertama 2015, ekspor Vios sudah mencapai 19.100 unit atau separuh lebih dari tahun sebelumnya.
Selain itu, Warih menyatakan, kinerja ekspor Vios yang menggembirakan ini merupakan salah satu kontributor terbesar bagi total ekspor kendaraan bermerek Toyota.
“Hingga bulan Mei lalu, Vios menyumbangkan 25,4 persen kontribusi bagi total ekspor Toyota sepanjang lima bulan pertama 2015,” ucapnya.
Sedan Vios sendiri diproduksi di pabrik kedua TMMIN yang terletak di Karawang, Jawa Barat. Mobil ini telah diekspor ke Uni Emirat Arab, Jordania, Bahrain, Libanon, Qatar, Yaman, Arab Saudi, Kuwait, Oman, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Melihat tren permintaan terhadap Vios yang cukup besar, kami optimis kinerja ekspor mobil ini akan lebih baik dibanding tahun lalu," kata Warih dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Rabu 1 Juli 2015.
