- mobil.my.id
VIVA.co.id - Meskipun pasar mobil baru saat ini sedang lesu, penjualan mobil bekas di Mobil88, sepanjang periode Januari hingga April 2015, naik 15 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.
"Saat ini, penjualan mencapai 10 ribu unit, sedangkan untuk periode Januari-April 2014 sekitar 9.000 unit," ujar General Manager Mobil88, Halomoan Fischer, di kawasan Senayan, Jakarta, Selasa malam 7 Juli 2015.
Menurut Fischer, pasar mobil bekas tidak memiliki biaya produksi, sehingga tidak ada harga resmi untuk sebuah mobil bekas. Kondisi ini yang menjadi salah satu daya tarik untuk para konsumen.
“Mobil bekas itu tidak ada biaya produksi. Kami beli berapa, ya kami jual berapa. Tidak seperti mobil baru yang ada biaya produksi, dan melalui biaya produksi itu dia mematok harga. Perputaran kami itu pasti untuk mobil bekas,” tuturnya.
Di sisi lain, menurut Fischer, pihaknya cukup banyak memberikan program bagi konsumen mobil bekas tahun ini. Kondisi ini membuat penjualan mobil bekas di Mobil88 mampu naik hingga 15 persen.
Mobil keluarga seperti Multi Purpose Vehicle (MPV) masih menjadi primadona penjualan mobil bekas. Selain mampu menampung penumpang lebih banyak, mobil dalam segmen ini juga irit bahan bakar. (art)
Calya-Sigra Muncul, Pedagang Mobil Bekas Mengeluh
Penjualan mobil bekas menurun pasca lebaran.
