Diminta Ekspor Truk, Isuzu Manut

peresmian pabrik isuzu di karawang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Melemahnya pasar otomotif nasional membuat PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), agen tunggal pemegang merek kendaraan Isuzu, siap melakukan strategi terbaru.

Isuzu Pamerkan Delapan 'Amunisi' di GIIAS 2016

Perusahaan otomotif asal Jepang ini siap menambah jumlah produksinya, karena berencana melakukan ekspor truk mulai pertengahan 2016.

“Kita siapkan produk yang dapat diterima di luar negeri. Truk, diekspor ke negara-negara berkembang. Ada beberapa tipe N series dalam bentuk baru,” ujar Presiden Direktur PT IAMI, Yohannes Nangoi, saat acara buka puasa bersama media di kawasan Gondangdia, Jakarta, Kamis malam, 9 Juli 2015.

Isuzu Akan Pertahankan Desain Kotak

Menurut Yohannes, niatan ekspor truk ini disebabkan adanya permintaan dari Menteri Perindustrian dan Menteri Perdagangan sebanyak enam ribu unit. Permintaan itu disampaikan saat mereka meresmikan pabrik baru Isuzu beberapa waktu lalu di kawasan Industri Surya Cipta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Hanya saja, Yohannes menyatakan, hingga saat ini Isuzu Indonesia belum memutuskan berapa target unit truk yang akan diekspor.

Isuzu Sedang Pikir-pikir Luncurkan Panther Baru

“Kita harapkan dengan kondisi ekonomi Indonesia yang kini sedang turun, bila dengan melakukan ekspor dapat lebih meningkat,” ujar Yohannes.

Pada awal April 2015 lalu, Isuzu memang telah meresmikan pabrik baru dengan luas 300 ribu meter persegi. Pabrik ini dipersiapkan untuk memproduksi kendaraan truk kelas ringan, yaitu Isuzu Elf, dan truk kelas menengah, yaitu Isuzu GIGA.

Selain itu, Isuzu Karawang ini memiliki fasilitas produksi yang terdiri atas framing untuk Isuzu GIGA, welding, painting, assembling, warehouse, vehicle stock, dan tear down area. Di pabrik ini, Isuzu sanggup memproduksi 52 ribu unit per tahun, dan bisa dikembangkan lagi menjadi 80 ribu unit.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya