- Jalopnik
VIVA.co.id - Mahalnya harga mobil, membuat banyak pemilik kendaraan yang memilih untuk menginvestasikan dana lebih pada perangkat keamanan. Saat ini, bahkan pihak produsen mobil melengkapi beberapa tipe unit yang dijual dengan sistem pengaman berbasis teknologi canggih.
Namun, seperti semua perangkat yang berbasis komponen elektronik, sistem pengaman mobil juga memiliki kelemahan, meski untuk menemukannya butuh waktu yang cukup lama. Contohnya, sistem immobilizer yang banyak dipasang pada mobil-mobil seharga Rp250 juta ke atas.
Dilansir dari Paultan, Selasa 18 Agustus 2015, saat ini dunia otomotif digemparkan dengan aksi beberapa orang peretas (hacker) yang berhasil membobol sistem keamanan mobil berbasis immobilizer.
Uniknya, temuan ini sebenarnya telah mereka laporkan pada pembuat sistem pengaman dan Volkswagen (VW) selaku produsen mobil yang menggunakan sistem tersebut dua tahun lalu.
Namun, sayangnya VW memilih untuk menyembunyikan fakta ini, dengan alasan tidak ingin para pencuri mobil mengetahui fakta tersebut. VW, bahkan meminta izin pengadilan Inggris, untuk menahan informasi tersebut, dan permohonan tersebut dikabulkan.
Menurut VW, semua produk yang mereka jual, baik yang terdahulu maupun saat ini, dirasa masih cukup aman dan tidak bisa diakses oleh mereka yang tidak berhak. (asp)
Mengenal Rem ABS, Masalah dan Solusinya
Fungsinya sangat vital, makanya perlu perawatan.
