Wapres: Aturan Mobnas Masih Mengambang

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla didampingi Menteri Perindustrian Saleh Husein.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Selang satu hari dari acara Indonesia International Motor Show (IIMS) 2015, yang digelar di Jakarta International Expo Kemayoran Jakarta Pusat, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015 hari ini resmi dibuka.

Wapres Kalla Resmikan Pembukaan GIIAS 2016

Pembukaan GIIAS 2015 dilakukan Wakil Presiden Jusuf Kalla, yang juga meresmikan pembukaan IIMS 2015. Dalam sambutannya di GIIAS, Kalla meminta kepada para produsen mobil, untuk melokalisasikan atau memilih menggunakan komponen dalam negeri.

Tak hanya itu, Kalla juga menyatakan, dengan adanya sebuah merek mobil buatan dalam negeri, ini bisa dijadikan sebagai sebuah lambang atau identitas suatu negara.

Wapres: Elektrifikasi RI Terendah di ASEAN

“Lihat saja Jerman, mobil mewah dan kuat, BMW dan Mercy (Mercedes-Benz),” kata Kalla di hadapan para peserta, tamu undangan dan pewarta di ICE BSD City Tangerang, Kamis 20 Agustus 2015.

Tak ketinggalan, Kalla juga menyebut, bahwa Jepang  merupakan sebuah negara yang mampu membuat mobil efisien dan dapat memenuhi kebutuhan banyak orang. Demikian juga dengan Inggris dan Italia, yang memiliki mobil kecil serta cepat, di mana mobil yang dimiliki menjadi identitas suatu negara.

Pembebasan Sandera Abu Sayyaf, JK Harap Filipina Keras

Ada pun untuk Indonesia, dengan mobil nasional  atau mobnas, Kalla tak terlalu memberikan komentar terlalu detail. “Mobil memberikan identitas kita. Kadang mobnas naik, kadang turun,” ujarnya.

Menurut dia, naik turunnya pamor mobnas karena masih ‘mengambangnya’ aturan yang diberlakukan, apakan mobil harus dibuat di Indonesia atau sekedar komponen yang hanya diproduksi di Tanah Air.

Wakil Presiden Jusuf Kalla

Pameran Mobil Terbesar Asia Tenggara GIIAS 2016 Resmi Dibuka

Pameran diikuti 33 perusahaan otomotif, mulai dari mobil hingga motor.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016