Sumber :
- Reuters/Stringer
VIVA.co.id
- PT SAIC-GM-Wuling (SGMW) Motor Indonesia mengakui, untuk merebut pasar otomotif di Indonesia tidak mudah. Apalagi, harus menghadapi raksasa produsen otomotif, khususnya asal Jepang yang telah terlebih dahulu merajai pasar dalam negeri.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Presiden SGMW Motor Indonesia Xu Feiyun mengatakan, produsen asal Jepang saat ini telah menguasai lebih dari 90 persen pasar otomotif di Indonesia. Karena itu, target pasar yang ditetapkan tidak muluk-muluk untuk tahap awal.
Baca Juga :
Tips Sukses Bisnis Pencucian Mobil dan Motor
"Kami tidak bisa bilang berapa persen (untuk mengambil share pasar di Indonesia). Mungkin start awalnya lima persen," kata Xu Feiyun di Delta Mas, Bekasi, Jawa Barat, Kamis, 20 Agustus 2015.
Produsen mobil dengan merek dagang Wuling ini, mengaku membutuhkan kerja keras untuk mengambil pangsa pasar Indonesia. Karena itu, ada beberapa strategi dagang yang akan dilakukan.
"Perlu kerja keras untuk memenangkan dan mengetahui kesukaan para konsumen. Indonesia itu pasar yang luas," kata dia.
Sebagai informasi, perusahaan ini akan membangun pabrik pertamanya di Indonesia. Investasi yang dikeluarkan sebesar US$700 juta dan pabrik tersebut akan beroperasi pada Juli 2017.
Kapasitas pabrik mobil ini sebanyak 150 ribu unit kendaraan per tahun dan 10 persen dari produksi tersebut akan diekspor. Mobil yang diproduksi di pabrik tersebut adalah mobil jenis multi purpose vehicle (MPV).
Xu Feiyun pun masih enggan membicarakan harganya. "Masih awal (untuk membicarakan harganya). Tentunya kami akan memberikan harga yang memuaskan," kata dia. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Produsen mobil dengan merek dagang Wuling ini, mengaku membutuhkan kerja keras untuk mengambil pangsa pasar Indonesia. Karena itu, ada beberapa strategi dagang yang akan dilakukan.
