- Rendra Saputra/VIVA.co.id
VIVA.co.id - Mercedes-Benz Indonesia, akhirnya secara resmi meluncurkan mobil terbarunya di Tanah Air, Maybach S-Class (S500), di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, Serpong, Tangerang Selatan.
Mobil ini memadukan kemewahan, serta keamanan dengan performa mumpuni, cocok untuk digunakan pebisnis kaya raya hingga pejabat negara. S500 hadir dengan panjang 5,45 meter dan jarak roda 3,35 meter (lebih panjang 20 sentimeter dari S-Class standar).
"Kendaraan ini melengkapi segmen luxury saloon kami di Indonesia. Kami berharap, mobil ini bisa jadi pilihan bagi penikmat kendaraan mewah," ujar Chief Executive Officer (CEO) Mercedes-Benz Indonesia, Dr Claus Weidner, Jumat 21 Agustus 2015.
Mobil ini memiliki ruang kabin yang lapang, dengan pilihan gaya interior yang lengkap, sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Berbagai fitur canggih tersedia di mobil ini, seperti fitur hiburan, fitur keamanan, climate control, dan noise characteristic yang dibalut dengan kemewahan.
Mercedes Maybach S-Class (S500) dibekali mesin bensin V8 biturbo 4.663cc, yang dapat menyemburkan tenaga 455 daya kuda dan torsi maksimum 700 Newton meter. Akselerasi 0-100 kilometer per jam mampu dilibas dalam waktu lima detik. Mobil ini juga dilengkapi transmisi 9G-Tronic Plus.
Limusin mewah ini dikatakan dapat memberikan efisiensi bahan bakar 8,9 liter per 100 kilometer, dan menghasilkan emisi CO2 sebanyak 204 gram per kilometer.
Fitur keamanan
Maybach S-Class dilengkapi berbagai fitur keamanan, yang dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal bagi penumpangnya. Ada empat tahap perlindungan, baik saat berkendara di jalanan, dalam keadaan bahaya, pada saat kecelakaan, dan usai kecelakaan.
"Ini memang kendaraan unggulan terbaru dari kami, dan dapat memberikan penumpangnya kenyamanan maksimal, bahkan saat di kondisi sesulit apa pun," ujar Sales and Marketing Director for Passenger Cars Mercedes-Benz Indonesia, Roelof Lamberts.
Sistem keamanan tersebut antara lain: Pre Safe, yakni sistem antisipasi keselamatan yang dilengkapi buckle extender pada sabuk pengaman, serta kantung udara pada sabuk pengaman.
Kursi eksekutif yang terdapat pada bagian belakang juga cukup menyita perhatian pengunjung, karena dilengkapi kantung udara yang dapat mengikuti mekanisme pergerakan kursi, sehingga kantung udara selalu ada dalam posisi yang sama dengan kondisi duduk penumpang.
Selain itu, ketika pusat kendali elektronik mendeteksi kecelakaan di bagian samping, kantung udara pada jendela dan bagian dada akan dilepaskan di bagian terjadinya benturan.
"Ada pusat sensor kecelakaan yang mendapat dukungan dari satelit. Sensor bagian luarnya ada pada bagian pilar-B. Sensor tekanan di keempat pintu juga akan membantu memperkirakan dampak kecelakaan," kata Lambrets.
Soal harga, mobil yang juga akan meluncur di India tahun depan ini dijual di Indonesia dengan harga Rp5,3 miliar. (asp)
