- Toto Pribadi/VIVA.co.id
VIVA.co.id - Truk dengan bahan bakar alam atau Compressed Natural Gas (CNG) memang belum cukup populer di Indonesia. Padahal, truk dengan bahan bakar CNG ini punya banyak keunggulan.
Hal itu diungkapkan Direktur Utama PT Gaya Makmur Mobil, agen pemegang merek FAW di Indonesia, Robert Lie, di sela-sela acara GIIAS 2015, di Indonesia Convention Exhibition, BSD, Tangerang.
"Dari segi hemat, tentu bahan bakar gas lebih murah dari BBM," kata Robert Lie saat meresmikan booth FAW yang terletak di Hall 3-3A, ICE BSD, Jumat 21 Agustus 2015.
Selain hemat, bahan bakar gas tentu akan membuat mesin lebih bersih, karena dengan oktan tinggi, pembakaran akan lebih sempurna. Hal ini tentu akan menekan biaya perawatan.
Kendaraan dengan bahan bakar CNG juga akan lebih aman, karena tabung tangki punya standar keselamatan internasional, termasuk sistem regulatornya, sehingga fungsi dasar kelistrikan kendaraan tak terganggu.
Lalu keuntungan lain, yakni kenyamanan dan tentu saja ramah lingkungan. Saat ini, SPBG (stasiun pengisian bahan bakar gas) yang didukung pertamina dan PGN (Perusahaan Gas Negara) juga semakin mudah ditemukan.
Pemerintah Gandeng Korsel Produksi Mobil BBG
Konverter kit CNG akan diproduksi secara massal.
