- Dok: Mazda Motor Indonesia
VIVA.co.id - Pasar otomotif nasional di segmen mobil penumpang saat ini masih dikuasai pabrikan otomotif asal Jepang, seperti Toyota, Daihatsu, Honda, dan Suzuki.
Namun perlu diketahui, di Indonesia, masih banyak merek asal Negeri Sakura yang juga mengaspal di Tanah Air, salah satunya Mazda. Hanya saja, perusahaan ini dianggap belum terlalu beruntung menghadapi kerasnya pasar otomotif nasional.
Bahkan, anggapan harga mahal membuat sebagian orang berpikir panjang untuk membeli mobil dari PT Mazda Motor Indonesia (MMI), agen tunggal pemegang merek (ATPM) Mazda.
Menanggapi hal itu, Parts and Accessories Manager MMI, Iwan Majjalekka, angkat bicara. Menurut dia, harga yang dipatok cukup sesuai dengan teknologi Mazda yang dihadirkan saat ini.
"Karena Mazda mengaplikasikan teknologi terbaru di mobilnya. Maka, jika dibandingkan dengan teknologi sebelumnya, relatif lebih mahal," kata Iwan saat ditemui VIVA.co.id di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2015, di ICE, BSD City, Tangerang, Kamis malam, 27 Agustus 2015.
Iwan juga membantah anggapan orang, bahwa suku cadang Mazda sulit didapat. Menurut dia, Mazda telah mendistribusikan suku cadang dan bekerja sama dengan seluruh bengkel dan juga diler Mazda di seluruh Indonesia.
Namun tak dapat dipungkiri, hingga saat ini Mazda memang masih mengedukasi masyarakat, agar mereka lebih tahu tentang kemudahan mendapatkan suku cadang Mazda.
“Ke depannya, kami berharap masyarakat tahu, apapun kebutuhan suku cadang mereka, datang saja ke diler. Karena saat ini, kami memiliki gudang suku cadang dengan jumlah 15 ribu jenis, untuk konsumen di Indonesia," ujarnya menambahkan.
Selain penyedian suku cadang, Iwan mengatakan, Mazda Indonesia juga akan terus menyediakan suku cadang untuk mobil model lawas. Selain itu, konsumen kini juga bisa memesan suku cadang Mazda melalui sistem online.
(mus)
