- Dok: Volvo
VIVA.co.id - Setiap tahun, berbagai perusahaan otomotif memutar otak untuk dapat menyajikan mobil dengan fitur yang paling aman dan nyaman. Bahkan, yang terbaru, sedikitnya 10 perusahaan otomotif dari berbagai negara menyatakan sepakat untuk menghadirkan sistem anyar yang sangat membantu pemilik, yaitu berupa sistem automatic emergency braking (AEB).
AEB atau rem otomatis darurat ini sengaja akan disematkan sebagai standar keamanan terhadap mobil-mobil keluaran terbaru.
Dilansir Autoguide, Senin, 14 September 2015, 10 perusahaan yang sepakat untuk menyematkan AEB sebagai fitur standar adalah Audi, BMW, Ford, General Motors, Mazda, Mercedes-Benz, Tesla, Toyota, Volkswagen, dan Volvo.
Tak hanya kesepakatan dari para pabrikan, adanya fitur AEB ini juga akan menjalin kerja sama dengan dua badan keselamatan yang ada di Amerika Serikat, yakni National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) dan Insurance Institute for Highway Safety (IIHS).
Fitur AEB sengaja dirancang untuk mencegah atau mengurangi terjadinya kecelakaan lalu lintas, yang disebabkan pengemudi lupa melakukan pengereman.
AEB akan berfungsi melalui sensor, yang secara otomatis mendeteksi kemungkinan bakal terjadi kecelakaan. Selain itu, AEB disebutkan mampu secara otomatis melakukan pengereman.
Presiden IIHS, Adrian Lund menyatakan, penggunaan AEB bisa membuat perbedaan angka kecelakan yang sangat berarti. Setidaknya, penggunaan AEB dapat mengurangi kecelakaan hingga 35 persen.
"Kebanyakan kecelakaan karena kesalahan pengemudi. Teknologi ini dapat mengurangi kesalahan pengemudi, karena sistem akan selalu waspada, memantau jalan di depan dan tidak pernah lelah atau bermasalah," ujarnya.
Sementara menurut pihak NHTSA, dalam waktu dekat keberadaan AEB akan diwajibkan, dengan membuat beberapa kriteria yang harus dipatuhi pabrikan mobil. Mereka juga harus memenuhi regulasi yang telah disepakati.