Ini Hasil Uji Konsumsi Bahan Bakar Honda Mobilio

Honda Mobilio
Sumber :
  • HPM

VIVA.co.id - Di tengah kerasnya persaingan pasar mobil keluarga terutama segmen Low MPV (Multi Purpose Vehicle), PT Honda Prospect Motor (HPM) kembali mencoba menarik perhatian masyarakat dengan menguji konsumsi bahan bakar Mobilio.

Mengenal Rem ABS, Masalah dan Solusinya

Acara yang dikemas dengan tema Wisata Plus Honda Mobilio itu dilakukan dari diler Honda Autoland menuju Kebun Raya Bogor dengan jarak tempuh mencapai 57 kilometer.

Menurut Product Communication Manager PT HPM, Yosep Swasono Agus, selain dikemas laiknya wisata, acara ini juga untuk membuktikan bahwa Mobilio hemat bahan bakar dan juga bertenaga. "Melalui seri ketiga ini, tentu juga untuk menguji kemampuan, kenyamanan mobil tersebut. Saya yakin, para peserta bisa menembus rekor lebih irit bahan bakar dari seri sebelumnya, serta bisa merasakan tenaganya," ujar Yosep, Sabtu, 19 September 2015.

Modifikasi Honda Odyssey: Bunglon yang Mudah Bergaul

Yosep berharap, perjalanan dengan jarak sekitar 57 km dari Honda Autoland yang terletak di Jalan Boulevard Barat Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, melewati tol Jagorawi hingga berakhir di Grand Garden Cafe, Kebun Raya Bogor, para peserta dapat memecahkan rekor Mobilio teririt yang menghabiskan bahan bakar 24,5 km per liter.

Benar saja, rekor 24,5 km per liter itu berhasil pecah oleh seorang pria berusia 37 tahun bernama Siladharmo Mulyono. Dia sanggup menghabiskan bahan bakar hingga 26,7 km per liter. "Pertama, harus mau nahan panas, karena pake AC atau angin sepoi-sepoi (AC dimatikan). Tapi sebenarnya saya pribadi menjaga perputaran rpm dan juga menjaga akselerasi laju kendaraan," ujar pria yang akrab disapa Sila itu.

Tips Pedagang Ketahui Mobil Bekas Tabrakan

Sila mengatakan, dalam acara tersebut dia mengendarai Mobilio tipe E CVT keluaran 2014 dengan rata-rata rpm di bawah 1.500 atau 1.000 rpm dan kecepatan rata-rata 60 km per jam.

Tak kalah dari Sila, pemenang kedua seri ini tembus di angka 26,3 km per liter, yang diraih Muhamad Fajar Arianto. "Selain sama seperti Mas Sila, tips dari saya (supaya irit) percaya enggak percaya, tape saya matikan, lighter chager juga tidak dipakai. Menurut prinsip saya, agar pengapian tidak terbagi-bagi," ucap Fajar.

Demikian juga dengan urutan ketiga, yang ditempati Bobby Suhaimi yang menghabiskan 26,2 km per liter. Menurut Bobby, selain teknik mengemudi, hal terpenting dalam pengujian supaya irit yaitu mengemudi dengan sabar. "Sabar mobil disalip, sabar diasapin, biarin saja. Kalau enggak sabar ya enggak bisa," ujar Bobby.

(mus)

Oli mesin.

Tips Bedakan Oli Asli dan Oplosan

Banyak produsen nakal yang kini memproduksi oli palsu.

img_title
VIVA.co.id
31 Juli 2017