VW Tersandung Skandal Manipulasi, Penalti Menanti

VW Jetta GLI 2016.
Sumber :
  • www.autoevolution.com
VIVA.co.id
Ramaikan Pasar MPV Mewah, VW Boyong Caravelle ke GIIAS
- Volkswagen memutuskan untuk sementara menghentikan penjualan mobil di Amerika Serikat menyusul skandal yang tengah mereka hadapi. VW terancam sanksi belasan miliar dolar AS setelah dianggap melakukan tindakan ilegal.

Wapres Imbau Produsen Otomotif Manfaatkan Tax Amnesty

VW kini tengah menghadapi tuntutan serius menyusul tuduhan skandal manipulasi gas buang kendaraan dieselnya. VW dituding Environmental Protection Agency (EPA) telah menginstal perangkat lunak secara ilegal untuk menghindari standar asap yang diterapkan di AS.
JK Bangga Penjualan Mobil Capai Satu Juta Unit per Tahun


John Schilling, juru bicara Volkswagen, mengatakan bahwa perusahaan akan menghentikan penjualan mobil Volkswagen dan Audi pada 2015 dan 2016 yang dibekali dengan mesin turbo diesel empat silinder.


Tak hanya itu, perusahaan juga akan menghentikan penjualan mobil bekas mereka yang dibekali dengan mesin serupa. Ironisnya, VW selama ini gencar memasarkan produk-produknya tersebut dengan slogan 'clean diesel'.


Situasi ini tentu menjadi pukulan telak bagi VW. Terlebih, sebanyak 23 persen atau sebanyak 7.400 mobil VW yang terjual di Amerika Serikat pada bulan ini menggunakan mesin diesel.


"Saya secara pribadi minta maaf yang sedalam-dalamnya kami telah menghancurkan kepercayaan para konsumen kami dan publik," kata chief executive of Volkswagen, Martin Winterkorn dilansir
New York Times,
Senin 21 September 2015.


Yang jelas, akibat skandal ini, VW kini terancam penalti sebesar 18 miliar dolar Amerika Serikat. Beberapa mobil diesel VW seperti Volkswagen Jetta (2009-2015), Beetle (2009-2015), Golf (2009-2015), Passat (2014-2015) dan Audi A3 (2009-2015) harus direcall.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya