Gara-gara Dolar, Pabrikan Mobil Ramai-ramai Naikkan Harga

Pabrik perakitan mobil Honda.
Sumber :
  • Inautonews
VIVA.co.id
Belum Lama Meluncur, Penjualan Calya Sudah Salip Agya
- Anjloknya nilai tukar mata uang terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sepertinya tak hanya terjadi di Indonesia. Negara tetangga Malaysia juga demikian. Kondisi itu bahkan memantik sejumlah perusahaan otomotif menaikkan harga jual mobil-mobilnya. Di antaranya, Honda, Toyota, dan Mitsubishi.

Toyota Pamer Mobil Masa Depan di GIIAS 2016

Dalam sebuah laporan publikasi mingguan
Mobil 'Alien' Toyota Siap Hebohkan Pameran GIIAS 2016
Edge , tiga pabrikan otomotif asal Jepang itu bulat menaikkan harga. Langkah itu ditempuh menyusul kebijakan naik harga yang diambil Hyundai terhadap Elantra, Veloster, dan Sante Fe awal bulan ini.


Dilaporkan
Paultan
, Selasa 29 September 2015, kondisi perekonomian di Malaysia tengah terpuruk. Bahkan, disebutkan lebih parah ketimbang Indonesia. Kondisi ini disebut terburuk sejak 1998.


Sementara itu, Presiden Asosiasi Otomotif Malaysia (MAA), Datuk Aishah Ahmad menyayangkan langkah yang ditempuh ketiga pabrikan otomotif tersebut. Menurut dia, menaikkan harga justru akan memperburuk penjualan otomotif di Malaysia.


"Kenaikan harga tidak akan membantu meningkatkan penjualan. Sebaliknya, itu akan memperburuk situasi. Konsumen saat ini sudah mengencangkan ikat pinggang mereka karena tekanan inflasi," kata Datuk Aisyah Ahmad.


Maka itu, dia menyatakan, para pabrikan sebaiknya harus mengevaluasi situasi sedemikian cermat agar tak memperburuk keadaan. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya