Honda Masih 'Malu-malu' Naikkan Harga Mobil

Sumber :
  • Krisna/VIVA.co.id

VIVA.co.id - Lemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat memaksa beberapa perusahaan otomotif menaikkan harga. Namun hal itu rupanya belum dilakukan Honda Indonesia lewat PT Honda Prospect Motor.

Daftar 5 Merek Mobil Paling Laris, Toyota Menjauh

Ya, agen tunggal pemegang mereka (ATPM) mobil Honda ini masih malu-malu menaikkan harga. Alasan masih enggannya Honda menaikkan harga dibeberkan Marketing & Aftersales Service Director PT HPM, Jonfis Fandy.

"Sementara ini kan banyak efisiensi yang dapat kami lakukan. Efisiensinya seperti apa? Contohnya lokalisasi komponen,” kata Jonfis, saat ditemui diacara peresmian fasilitas Engine Tes Bench dan Crank Shaft di pabrik PT Honda Prospect Motor (HPM) di Karawang, Jawa Barat.

Jonfis menuturkan, hingga saat ini Honda masih bertahan sebisa mungkin untuk tidak menaikan harga. Akan tetapi, kata dia, jika situasi berlanjut (dolar terus menguat), maka tak menutup kemungkinan Honda juga akan menaikan harga.

'Tapi masing-masing perusahaan punya strategi berbeda-beda tentunya. Hingga sampai satu titik, harga pasti naik lagi. Saya belum tahu kapan kenaikannya, tapi ada kemungkinan naik. Saat ini kami lagi mempertimbangkan untuk menaikkan harga," jelas Jonfis.

Honda Ngotot Luncurkan Sedan Civic, Ini Alasannya

Sekadar informasi, meski sejumlah perusahaan otomotif telah membangunn pabriknya di Indonesia, namun kenaikan harga ini dilakukan karena inflasi. Terlebih, untuk beberapa part atau bahan baku terkadang harus didatangkan dari luar negeri.

Mobil-mobil Baru di IIMS 2016

Pamerkan 23 Mobil Baru di IIMS, Honda Klaim Banjir Pesanan

Dalam empat hari, angka pemesanan tembus 1.000 unit.

img_title
VIVA.co.id
15 April 2016