Tren Mobil di Indonesia Mulai Berubah?

Deretan Mobil Konsep IIMS 2014
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id - Melemahnya penjualan otomotif nasional di semester I 2015, ternyata tidak dialami mobil bertubuh bongsor seperti halnya segmen Sport Utility Vehicle (SUV). Karena segmen ini justru mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), selama semester I, segmen Low SUV yang rata-rata mengusung mesin berkapasitas 1.500 cc, meningkat dari 28.285 unit pada 2014 menjadi 39.485 unit di 2015. Hal yang sama juga dirasakan medium SUV, jika tahun lalu penjualannya hanya 28.108 unit pada semester I, dengan periode yang sama tahun ini meningkat menjadi 32.765 unit.

Hal tersebut tentu saja menarik perhatian sejumlah Agen Pemegang Merek (APM) untuk meluncurkan model-model baru di segmen SUV. Sebut saja pabrikan Honda, Toyota, Chevrolet, Mitsubishi, Nissan dan sebagainya di Indonesia yang terus getol melahirkan SUV terbaru.

Lalu, apakah tren mobil di Indonesia mulai bergeser?

Menurut pengamat otomotif Suhari Sargo, segmen SUV saat ini memang cukup digemari karena memiliki sejumlah kelebihan. Di antaranya ada bodi mobil dan mesin. Sehingga mobil di segmen ini dianggap lebih tangguh digunakan untuk kondisi jalan apapun, serta cocok untuk pasar Indonesia.

“SUV itu mampu mengangkut penumpang banyak. Hal itu sudah masuk dalam kategori mobil yang digemari di Indonesia. Namun, SUV diprediksi masih belum mampu menggeser segmen MPV (Mutli Purpose Vehicle) yang hingga saat ini masih menjadi idola,” ungkapnya kepada VIVA.co.id, Selasa 13 Oktober 2015.

Suhari menambahkan, ada beberapa alasan yang membuat segmen MPV masih belum bisa tergeser oleh segmen SUV. Di antaranya, harga yang ditawarkan terpaut jauh. SUV pasti lebih mahal dibandingkan MPV.

JK Bangga Penjualan Mobil Capai Satu Juta Unit per Tahun

"Segmen SUV memang banyak digemari oleh mereka yang tinggal di luar Pulau Jawa, yang memiliki kondisi jalan kurang baik. Sebenarnya semua sudah ada pasarnya masing-masing, tapi MPV masih menjadi favorit (di Indonesia,” katanya.

Wakil Presiden Jusuf Kalla

Wapres Imbau Produsen Otomotif Manfaatkan Tax Amnesty

Pemerintah tidak akan membocorkan rahasia perusahaan.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016