Sumber :
- Foto: VIVA.co.id/Herdi Muhardi
VIVA.co.id
- Meski baru hari ini resmi diluncurkan, Senin 23 November 2015, namun kehadiran Toyota All New Kijang Innova rupanya sudah ditunggu sejumlah konsumen di Indonesia.
Walau tidak disebutkan secara total jumlah pemesanan, namun Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM), Rahmat Samulo, menyatakan, dirinya telah mendapatkan laporan akan banyaknya konsumen yang telah melakukan inden di sejumlah diler.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Toyota Yaris Heykers Dirancang oleh Anak Bangsa
Baca Juga :
Uji Keamanan Yaris Heykers Sesuai Standar Jepang
Walau tidak disebutkan secara total jumlah pemesanan, namun Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor (TAM), Rahmat Samulo, menyatakan, dirinya telah mendapatkan laporan akan banyaknya konsumen yang telah melakukan inden di sejumlah diler.
"Yang sudah pesan banyak, tapi belum resmi, karena harganya saja baru hari ini. Saya belum tanya lebih jauh lagi lagi, tapi kelihatannya sudah banyak," ungkap Samulo, saat peluncuran All New Kijang Innova di salah satu hotel di kawasan Senayan, Jakarta, Senin 23 November 2015.
Samulo juga mengatakan, bahwa ada konsumen loyal Kijang Innova yang nekat menyimpan mobilnya di diler. Hal itu dimaksudkan, jika tipe baru sudah meluncur, konsumen tersebut ingin menjadi orang pertama mendapatkan All New Kijang Innova.
Kehadiran All New Kijang Innova juga diharapkan dapat mendongkrak penjualan Toyota di Indonesia. Oleh karenanya, mobil yang diproduksi di Karawang, Jawa Barat, ini ditargetkan terjual empat ribu unit dalam satu bulan.
"Pengiriman All New Kijang Innova sudah dilakukan ke berbagai cabang di diler. Kalau untuk ke konsumen, tergantung dari lokasi, karena pengurusan STNK, pajak daerah dan lainnya," ujar Samulo.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Yang sudah pesan banyak, tapi belum resmi, karena harganya saja baru hari ini. Saya belum tanya lebih jauh lagi lagi, tapi kelihatannya sudah banyak," ungkap Samulo, saat peluncuran All New Kijang Innova di salah satu hotel di kawasan Senayan, Jakarta, Senin 23 November 2015.
