Sumber :
- FOTO: Toto Pribadi/VIVA.co.id
VIVA.co.id
- PT Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI) kembali 'menghidupkan' produksi bus berbahan bakar gas alam terkompresi atau compressed natural gas (CNG). Bus ramah lingkungan ini sempat 'mati suri' setelah terakhir diproduksi pada 2009 silam.
Produksi kembali bus Hino CNG ini ditandai dengan dipamerkannya sasis paling gres di pabrik Hino yang berada di Kawasan Kota Bukit Indah Purwakarta, Jumat 27 November 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Bus Transjakarta Terbakar di Kemayoran
Produksi kembali bus Hino CNG ini ditandai dengan dipamerkannya sasis paling gres di pabrik Hino yang berada di Kawasan Kota Bukit Indah Purwakarta, Jumat 27 November 2015.
"Hino bangga bus Hino CNG dapat mulai diproduksi kembali hari ini. Hino merupakan produsen bus pertama dan satu-satunya yang berhasil memproduksi bus CNG di Indonesia," kata Kazushi Ehara, Komisaris HMMI.
Keputusan Hino kembali menghidupkan bus berbahan bakar gas ini terkait dengan rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menambah armada TransJakarta. Hino akan bersaing dengan dua merek lainnya untuk memikat Pemprov DKI, dimana pengumuman pemenang tender akan diketahui pada Desember, dan paling lambat Januari tahun depan.
Jika melihat peta yang ada, sebenarnya Hino punya modal untuk memenangkan persaingan ini. Sebab, Hino telah meluncurkan produk bus berbahan bakar gas ini sejak 2007. Saat itu, Hino juga menggandeng TransJakarta untuk menampung bus CNG buatannya. Namun sejak 2009, produksi dihentikan seiring dengan berhentinya pemesanan.
"Bus berbahan bakar CNG sudah cukup familiar bagi kami, karena kami sudah pernah mensuplai CNG bus ke TransJakarta sejak 2007. Hino pengalaman, dan teknologi yang mumpuni untuk menghasilkan bus CNG yang aman, nyaman dengan daya angkut cukup besar. Bus ini juga punya spesifikasi yang sesuai dengan regulasi pemerintah," kata Presiden Direktur HMMI Hiroo Kayanoki.
Bus Hino CNG yang diproduksi ialah tipe RK CNG dengan kapasitas 80 penumpang. Bus ini memiliki mesin enam silinder berkapasitas 7.961cc dengan dilengkapi turbocharger dan intercooler yang mampu menyemburkan tenaga 260 PS. Bus bermesin belakang ini disematkan transmisi otomatis enam-percepatan.
Untuk sistem keamanan, bus Hino CNG ini juga ditanamkan sistem pengereman
Full Air Brake
sehingga membuat daya pengereman yang lebih responsif. Bus Hino CNG bergaransi satu tahun atau 50.000 kilometer, dan
free service
dua tahun atau 60.000 km.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Hino bangga bus Hino CNG dapat mulai diproduksi kembali hari ini. Hino merupakan produsen bus pertama dan satu-satunya yang berhasil memproduksi bus CNG di Indonesia," kata Kazushi Ehara, Komisaris HMMI.
