Suku Cadang Mobil Eropa Sangat Mahal, Ini Solusinya

Sumber :
  • VIVA.co.id/Purna Karyanto

VIVA.co.id - Pasar otomotif nasional di segmen mobil penumpang saat ini masih dikuasai pabrikan otomotif asal Jepang, seperti Toyota, Daihatsu, Honda, Nissan dan Suzuki.

Namun perlu diketahui, banyak juga merek Eropa yang bermain di Indonesia, salah satunya BMW. Sayangnya, masih adanya anggapan harga suku cadang yang mahal dan sulit dicari membuat mobil buatan Eropa hanya jadi incaran kalangan tertentu khususnya orang kaya.

Rem Motor Anda Keras, Ini Penyebabnya

Menanggapi hal tersebut, Vice President Sales BMW Group Indonesia, Jentri W Izhar mengatakan bila BMW sebenarnya telah menyediakan pogram bagi para konsumen, yakni program BMW Service Inclusive.

"Rasanya itu cukup kami jawab dengan program BMW service inclusive itu adalah program selama lima tahun atau setara dengan 60 ribu kilometer dimana kejaminan servis dan suku cadang yang fast moving dijamin, sehingga customer BMW sudah tidak perlu kuatir dengan biaya servis dalam lima tahun ke depan,” ungkapnya saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta.

Selain itu, Jentri menambahkan bila ketersedian suku cadang fast moving BMW tidak ada masalah hingga saat ini. Namun, memang ada beberapa ketersediaan suku cadang yang harus dipesan dan inden.

“Selama ini suku cadang fast moving yang diperlukan untuk servis seperti maintenance oli dan ganti filter itu tidak bermasalah hingga saat ini. Hanya saja ada suku cadang yang harus dipesan, semua tergantung dari tipe dan jenis mobil. Tentu saja semua suku cadang bisa dipesan memalui diller, hanya saja ketersediaannya pasti terbatas, dan itu bisa inden,” katanya.

Saat ditanya lamanya konsumen harus menunggu saat inden suku cadang, Jentri mengaku semuanya tergantung dari mana dan seberapa sulit suku cadang tersebut bisa didapatkan.

“Inden itu balik lagi kepada ketersediaan suku cadang, apakah di Indonesia atau di Malaysia atau Jerman atau bahkan sudah tidak diproduksi lagi. Apabila sudah tidak diproduksi lagi masuknya ke spesial order, itu biasanya ke orang-orang  yang restorasi ke mobil klasik. Kalau untuk mahal semuanya relatif ya, kita ga bisa bilang juga,” katanya.

Mobil hibrida BMW i8.

BMW i8 Akhirnya Dijual Rp3,5 Miliar

Konsep mobilitas telah berubah dramatis berkat kemajuan teknologi.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016