Sumber :
- Foto: Herdi Muhardi/VIVAnews
VIVA.co.id
- Sepak terjang Datsun di pasar otomotif Indonesia tak dipungkiri telah sukses menghadirkan warna baru. Meski baru kembali 'hidup' pada 2013, namun Datsun telah sukses mencuri perhatian.
Dengan nama Datsun yang legendaris, perusahaan yang berada di bawah payung PT Nissan Motor Indonesia (NMI) ini berhasil masuk ke segmen mobil murah Low Cost Green Car (LCGC) yang belum ramai dijamah produsen mobil lainnya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Rem Motor Anda Keras, Ini Penyebabnya
Dengan nama Datsun yang legendaris, perusahaan yang berada di bawah payung PT Nissan Motor Indonesia (NMI) ini berhasil masuk ke segmen mobil murah Low Cost Green Car (LCGC) yang belum ramai dijamah produsen mobil lainnya.
Hingga saat ini, Datsun Indonesia telah menghadirkan mobil jenis MPV, yakni Datsun Go+ dan Datsun GO yang masuk kategori
hatchback
. Dan benar saja, NMI pantas berterima kasih dengan sumbangsih Datsun.
Dari data penjualan tahun ini, justru Datsun berhasil menyumbang tiga persen dari total pangsa pasar otomotif di tanah air. Sedangkan Nissan sendiri hanya menyumbang dua persen saja.
Nah, melihat performa apik Datsun tentu sangat wajar jika terbersit pertanyaan, apakah Datsun bakal merambah segmen non LCGC? Dan jawaban atas pertanyaan itu diberikan oleh General Manager Head of Datsun Indonesia, Indriani Hadiwijaya.
"Kalau berbicara peluang tentu semua kemungkinan tetap terbuka. Kalau dipandang perlu dan memang ada peluang, kenapa tidak," kata Indriani saat dihubungi VIVA.co.id, Rabu 23 Desember 2015.
Namun, jika benar-benar Datsun akan bermain di segmen non LCGC, tentu bakal muncul kekhawatiran, akan terjadi kanibalisme dengan produk-produk yang diluncurkan saudara tuanya, Nissan.
"Ya, tentu nanti dari Nissan pusat pasti punya strategi dong untuk menghindari hal tersebut," kata Indriani. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hingga saat ini, Datsun Indonesia telah menghadirkan mobil jenis MPV, yakni Datsun Go+ dan Datsun GO yang masuk kategori
