- Dok: Rolls-Royce
VIVA.co.id - Rolls-Royce Motor Cars menutup 2015 dengan rekor terbesar kedua sepanjang sejarah 112 tahun berdirinya perusahaan. Pada tahun tersebut, 3,785 unit mobil diserahkan kepada pemiliknya di seluruh dunia.
“2015 menjadi tahun dengan berbagai macam tantangan bagi industri produk mewah. Karenanya, saya merasa sangat bangga dengan kesuksesan yang kami capai di masa yang sulit ini,” ujar Chief Executive Officer Rolls-Royce Motor Cars, Torsten Müller-Ötvös.
Dari keterangan resmi yang diterima VIVA.co.id, Selasa 12 Januari 2016, rekor penjualan yang berhasil dibukukan antara lain, kenaikan 13 persen penjualan di kawasan Asia Pasifik dan kenaikan enam persen di kawasan Amerika Utara.
Peningkatan penjualan ini didorong dari antusiasme yang cukup besar terhadap tipe Ghost dan Wraith di seluruh belahan dunia.
Untuk terus membuktikan komitmennya terhadap perkembangan layanan dan jaringan yang berkelanjutan, pabrikan mobil mewah asal Ingggris tersebut menambah lima diler baru di 2015.
Pada September 2015, Rolls-Royce juga merayakan berdirinya pusat teknologi dan logistik terbaru di Bognor Regis, West Sussex, Inggris. Fasilitas seluas 30 ribu meter persegi ini mulai beroperasi pada 4 Januari 2016.
Personalisasi kendaraan melalui program Bespoke yang mereka tawarkan ternyata banyak diminati konsumen. Hampir seluruh Phantom, Ghost, dan Wraith yang dibuat, memiliki elemen Bespoke.
Belum Lama Meluncur, Penjualan Calya Sudah Salip Agya
Kisaran harga Calya antara Rp129,65 - 150 juta.
