- ikhwan/VIVA.co.id
VIVA.co.id - All New Pajero Sport sejatinya baru diluncurkan di salah satu hotel di kawasan Senayan Jakarta, Jumat 29 Januari 2016 kemarin. Dengan sejumlah penyegaran, serta berbagai fitur menarik di dalamnya, Pajero Sport versi Indonesia ini berbeda dengan yang diluncurkan di Thailand.
Hal ini pun diakui langsung Corporate General Manager of Mitsubishi Motors Corporation, Koichi Namiki. Menurut Namiki, beberapa fitur yang tidak diadopsi pada All New Pajero Sport versi Indonesia sengaja dilakukan karena fitur tersebut belum terlalu dibutuhkan
“Beberapa fitur yang tidak dicover seperti Forward Collision Mitigating (FCM) System (peringatan benturan depan dan mengaktifkan rem), Ultrasonic Misacceleration Mitigation System (UMS) ,” ungkap Namiki saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu, 30 Januari 2016.
Namiki juga menyatakan, fitur-fitur tersebut sengaja dihilangkan karena kondisi pasar otomotif Indonesia yang unik. Tak hanya di Indonesia, lanjut Namiki, di setiap negara, Mitsubishi juga sering kali membedakan fitur-fitur yang dibenamkan.
“Teknologi seperti radar atau ultrasonic tersebut terlalu sensitif sehingga dia tidak dipasang, karena saking sensitifnya dia memberikan notif terhadap sesuatu yang tidak perlu,” ucapnya.
Namiki juga mencontohkan beberapa kebiasaan pengguna sepeda di Tanah Air yang berseliweran di sisi samping kanan-kiri-depan-belakang. Maka dari itu, kata dia, kondisi di luar akan ditangkap sehingga bisa membuat sensor justru akan selalu bekerja.
“Tentunya tidak menutup kemungkinan jika nanti akan bisa dipasang untuk produk di Indonesia,” kata dia.
Baca juga:
Mitsubishi Masih Andalkan Pajero Sport di IIMS 2016
Mitsubishi targetkan 1.000 pengunjung tergoda dengan produknya.
