- VIVA.co.id/Hadi Suprapto
VIVA.co.id – Di tengah menurunnya pasar otomotif nasional, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), perusahaan pembuat mobil Toyota di Indonesia, justru kembali meresmikan pabrik mesin terbarunya di kawasan Karawang International Industrial City (KIIC), Jawa Barat, Senin, 7 Maret 2016.
Engine Plant 3, begitulah sebutan pabrik anyar yang berdiri di atas lahan seluas 150 hektar tersebut. Menurut Presiden Direktur TMMIN, Masahiro Nonami, dengan luas lahan yang cukup besar, maka pabrik tersebut mampu menampung kapasitas produksi hingga 216 ribu unit per tahun.
"Engine Plant 3 tidak hanya dinikmati untuk pasar Indonesia, tapi juga nantinya akan diekspor ke luar negeri. Selain itu, pabrik ini juga memproduksi mesin yang canggih, sehingga member (karyawan) kami akan mendapat keahlian baru, dan tentunya akan lebih pintar," ujar Nonami menambahkan.
Sementara menurut Managing Director Toyota Motor Corporation, Koei Saga, pabrik terbaru ini merupakan pertama kalinya yang memakai konsep Through Line Engine Production di Indonesia.
"Untuk mewujudkan komitmen kami berkontribusi dalam pengembangan industri otomotif Indonesia, maka kami terus melakukan transfer teknologi, melalui peningkatan dalam hal kandungan lokal," ujarnya.
Toyota Plant 3 yang dibangun sejak 2014 tersebut dibangun dengan investasi US$170 juta atau sekitar Rp2,3 triliun. Menariknya, pabrik ini memproduksi mesin bensin alumunium bertipe R-NR khusus mobil penumpang.
Sebelumnya, TMMIN memiliki Plant 1 dan Plant 2 di kawasan Karawang, Jawa Barat, dengan luas secara keseluruhan mencapai 100 hektare.
Adapun untuk Plant 1 dan Plant 2, line up yang diproduksi dan juga diekspor ke sejumlah negara antara lain, Plant 1 (kapasitas 130 ribu) Kijang Innova dan Fortuner, serta Plant 2 (kapasitas 120 ribu) Etios Valco, Vios dan Yaris.
(mus)
