Supercar Honda Bakal Ikut 'Balapan Menuju Awan'

Honda NSX yang digunakan sebagai pace car di Pikes Peak.
Sumber :
  • Autoblog

VIVA.co.id – Setelah sekian lama berhenti diproduksi, akhirnya pabrikan mobil asal Jepang, Honda, kembali meluncurkan varian terbaru dari NSX. Mobil yang masuk dalam kategori supercar ini resmi dipajang tahun lalu, dan mulai bisa dipesan awal 2016 ini.

Satu Dekade Legenda F1 Michael Schumacher Lenyap Ditelan Bumi, Masih Ada Harapan Muncul ke Publik?

Dilansir dari Paultan, Senin, 14 Maret 2016, Honda rupanya tidak mau hanya mengandalkan nama besar NSX untuk memikat konsumen. Mereka juga berencana menghadirkan NSX pada beberapa ajang balap bergengsi.

Salah satunya adalah balapan Pikes Peak International Hill Climb, atau yang lebih dikenal dengan sebutan ‘Balapan Menuju Awan’. Julukan tersebut bukan tanpa arti, untuk bisa memenangkan lomba, peserta harus menyusuri Gunung Pikes yang ada di Amerika Serikat.

10 Tahun dalam Kondisi Menyedihkan, Schumacher Diterapi dengan Suara Mobil

Jalur sepanjang hampir 20 kilometer itu memiliki titik akhir di ketinggian 4.200 meter, dengan sudut kemiringan rata-rata 7,2 derajat. Untuk bisa memenangkan lomba, mekanik harus mengatur mobil agar tetap mendapat pasokan udara yang cukup untuk dibakar mesin.

Seperti yang diketahui, semakin tinggi kita menuju ke atas, maka kandungan oksigen pada udara semakin menipis. Hal ini membuat mesin butuh pasokan udara yang lebih banyak ketimbang saat berada di permukaan tanah yang dekat dengan laut.

Pembukaan APRC Danau Toba 2023, Komitmen Dukung Reli Dunia

Ada tiga mobil yang kabarnya disiapkan oleh Honda. Mobil pertama hanya ditambahkan pelindung roll-bar, agar bisa berkompetisi di Time Attack 2 Production Class. Kelas ini memang mensyaratkan spesifikasi standar pada mobil, baik bodi maupun mesin.

Sementara di kelas Time Attack 1, ada NSX yang sudah dimodifikasi secara total. Perubahan yang dilakukan meliputi ubahan pada bentuk bodi, suspensi dan performa mesin. Bahkan motor listrik yang dipasang pada roda depan dicopot, demi mengejar bobot yang ringan.

Mobil ketiga akan turun di kelas mobil listrik. Berbeda dengan mesin konvensional, motor listrik tidak membutuhkan udara untuk bisa berfungsi, sehingga tidak sensitif dengan perubahan ketinggian. Udara hanya diperlukan untuk pendinginan motor listrik.

Tahun lalu, NSX digunakan sebagai pace car atau mobil pemandu di ajang balap ini. Hal itu dilakukan Honda untuk mengetahui, seberapa pantas NSX terbaru ikut dalam ajang balap tahunan tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya