- REUTERS/ Adnan Abidi
VIVA.co.id - Kementerian Perindustrian mendorong pelaku industri otomotif Tanah Air untuk mulai mengembangkan mobil listrik. Pengembangan mobil listrik merupakan salah satu komitmen Pemerintah Indonesia dalam upaya menurunkan emisi sebesar 29 persen pada tahun 2030.
Menanggapi hal tersebut, President Director General Motors (GM) Indonesia, Gaurav Gupta, menilai merupakan salah satu perusahaan otomotif asal Amerika Serikat yang selalu menciptakan kendaraan masa depan. Sehingga hal tersebut sangat diapresiasi oleh banyak pihak.
"GM merupakan pemimpin yang terdepan dalam menciptakan kendaraan-kendaraan masa depan. Kita menghargai kebijakan pemerintah, karena itu adalah hal yang bagus. Sehingga kita akan mempelajari hal tersebut," ungkapnya di sela acara peresmian lapangan Bawet di Bandung, Jawa Barat, Rabu, 16 Maret 2016.
Saat disinggung mengenai kesiapan Chevrolet untuk menghadirkan kendaraan ramah lingkungan di pasar otomotif Tanah Air, Gaurav mengaku siap, meski belum dapat menjelaskan kendaraan ramah lingkungan seperti apa yang akan diboyong ke Indonesia.
"Nanti kita akan share di saat kita bisa dan mampu untuk membagikan sesuatu. Kalau secara company kita punya teknologi tersebut, cuma ini hanya masalah waktu saja," kata Gaurav.
All New Captiva dan Trailblazer Terbaru Mejeng di GIIAS 2016
Captiva mengalami ubahan pada eksterior dan interior.
