- www.indianautosblog.com
VIVA.co.id - Mitsubishi baru-baru ini menyatakan keseriusan menyiapkan mobil masa depannya dengan teknologi otonom alias berjalan sendiri tanpa sopir. Menurut Mitsubishi, salah satu pengembangan yang terus digenjotnya adalah penanaman teknologi militer pada kendaraan masa depan mereka.
Dilansir Carscoops, Jumat, 1 April 2016, Mitsubishi tertarik menjejali mobil otonom mereka dengan teknologi penginderaan menggunakan sistem satelit. Bahkan, mirip dengan teknologi bimbingan rudal jet tempur yang menggunakan satelit.
Nantinya, akan ada data terbaru yang terus dikirimkan ke satelit untuk menjaga sistem mobil masa depan mereka yang bakal lahir pada 2020. "Yang harus kami lakukan adalah untuk menempatkan bersama-sama komponen yang sudah kami miliki," ujar Chief Engineer di divisi peralatan otomotif Mitsubishi, Katsumi Adachi.
Menurut dia, bagian-bagian yang bakal terus dikembangkan dari teknologi militer pada mobil otonom Mitsubishi adalah gelombang radar milimeter, sensor, kamera, dan sonar. Meski menyontek teknologi militer, Mitsubishi kata Adachi tetap akan memodifikasinya agar sesuai dengan kebutuhan di jalan raya.
Dengan teknologi ini, Mitsubishi mengaku terbantu dan mempercepat rencana mobil otonom mereka, termasuk memangkas biaya pengereman otomatis serta menjaga sistem yang telah mereka bangun.
Meski terdengar sederhana, Adachi mengaku hal itu tidak semudah seperti yang dibayangkan. Karena, Mitsubishi juga perlu memasukkan tiga SATS baru yang nantinya akan dibawa ke orbit Geosynchronous di Jepang pada 2018 untuk mengumpulkan lebih banyak data.
"Ini bukan tugas mudah, program ini sudah dikerjakan sejak dua tahun lalu. Pada titik ini, kami masih memiliki banyak tantangan. Ada jalan yang masih panjang untuk dilalui."
(mus)
Mengenal Rem ABS, Masalah dan Solusinya
Fungsinya sangat vital, makanya perlu perawatan.
