- duitpintar.com
VIVA.co.id – Anda sering dengar dengan oplos mesin bukan? Oplos mesin biasanya terjadi saat leasing atau bank akan menarik agunan mobil karena masuk kategori kredit macet. Nah, biasanya debutur nakal akan mengoplos mesin barunya dengan mesin lama yang jauh lebih buruk.
Lalu bahayakah dengan aksi konsumen nakal ini?
Direktur Penjualan dan Distribusi Adira Finance, Hafid Hadeli, mengakui adanya aksi nakal ini. Banyak mobil tarikan yang isinya sudah tak asli lagi.
"Umumnya kami tak mengecek kendaraan yang kami tarik," kata Hafid kepada VIVA.co.id. "Karena tidak mungkin hanya karena mesin diubah leasing tak jadi narik mobil," lanjut dia
Hanya saja, sebelum menarik, leasing akan merayu agar debitur agar membayar tunggakan. Ini supaya dua-duanya, kreditur dan debitur, tak dirugikan.
"Kalau sudah tidak bisa dirayu baru kami tarik," ujar Hafid.
Nah, soal oplosan mesin, bila ternyata leasing bisa menemukan ada perubahan terlalu banyak yang membuat nilai kendaraan itu hancur, leasing akan melaporkan ke kepolisian. "Kami akan gugat dan masuk ke ranah kriminal," ujar Hafid. (ren)
Mau Kredit Mobil Bekas, Segini Cicilannya
Cicilan untuk mobil bekas mulai dari Rp2 jutaan per bulan digelar mandiri utama finance.
