- Dian Tami/VIVAcoid
VIVA.co.id – Pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016 didominasi merek-merek Jepang. Namun perusahaan otomotif asal India, Tata Motors, mengaku cukup bangga hadir dalam acara tersebut.
Pasalnya, selama pameran yang berlangsung 7-17 April 2016 di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta itu, jumlah surat pesanan kendaraan (SPK) Tata Motor mencapai 46 unit.
Meski dapat dibilang kecil dibandingkan total SPK dari merek-merek lainnya, namun bagi PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TDMI), hal itu perlu diapresiasi.
Sebab, selain perusahaannya tergolong sebagai pendatang baru, fokus Tata Motors juga bukan kendaraan penumpang, melainkan niaga.
“46 SPK dicatat di lokasi pameran, dan lebih dari 700 prospek baru tercatat selama 11 hari di IIMS 2016. Tahun ini, 46 SPK dikontribusi dari kendaraan niaga saja,” ungkap Sales and Marketing Advisor TMDI Manoj Arora, dalam keterangan tertulisnya kepada VIVA.co.id, Rabu 20 April 2016.
Manoj juga menyatakan, dari jumlah tersebut, nilai transaksi yang terkumpul mencapai Rp7 miliar. Tata Super Ace menjadi kontributor terbesar, diikuti Tata Xenon, Tata Ace EX2, dan terakhir Tata Prima.
Dari 700 prospek di IIMS 2016, hampir delapan persennya adalah konsumen yang prospektif untuk melakukan pembelian secara fleet (lebih dari tiga unit).
Kata Manjo, ajang IIMS 2016 sangat bermanfaat dan strategis sebagai kampanye layanan purna jual Tata Motors. Sebab, Tata Motors baru saja meluncurkan program kerjasama toko ritel Tata Genuine Parts, yang bertajuk ‘Tata Ada dan Dekat’.
“Program ini memungkinkan pembeli kendaraan Tata Motors untuk mendapatkan suku cadang fast moving Tata Motors lebih mudah lagi, karena penyebarannya melalui toko suku cadang hingga ke tingkat kecamatan,” ujar dia. (ren)
