Orang Sudah Tidak Tertarik Beli Mobil Jelang Lebaran

Pengunjung memadati pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Masa jelang lebaran dianggap sebagian orang menjadi waktu yang paling tepat untuk membeli mobil. Akan tetapi, menurut Marketing and After Sales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Jonfis Fandy, hal itu tidak lagi terjadi di Indonesia.

Mobil Ini yang Jadi Penopang Jualan Honda di Indonesia

Jonfis menuturkan, dibanding membeli mobil baru, masyarakat Indonesia saat ini justru memilih menyewa mobil melalui jasa rental.

"Tren masyakat beli mobil saat Lebaran sudah ditinggalkan lama, mungkin itu sekitar 10 tahun lalu," kata Jonfis, Sabtu, 4 Juni 2016.

25 Tahun Ada di Dunia, Honda CR-V Siap Jadi Mobil Kekinian

Lebih lanjut, ia menyatakan, saat ini untuk membeli sebuah mobil baru, konsumen tak lagi harus menunggu Lebaran. Namun, jika uang sudah terkumpul, maka mereka akan membeli mobil kapan saja.

Mobil baru, kata dia, saat ini jumlahnya semakin banyak pilihan. Selain itu, para perusahaan otomotif juga telah menambah diler di berbagai wilayah.

Penjualan LCGC Selama Pandemi COVID-19, Model Ini yang Paling Laku

"Dulu tidak ada banyak pilihan (merek maupun model mobil), dan itu mesti inden," ujar Jonfis.

Jika dihitung secara persentase, kata Jonfis, penjualan mobil jelang lebaran tidak terlalu signifikan. Meskipun berbagai program penawaran disodorkan sales jelang lebaran, peningkatan penjualannya hanya sebesar 10 persen saja. (ase)

All New Honda Brio

Kaget Lihat Penjualan Mobil Honda

Honda Brio Satya menjadi penyumbang terbanyak penjualan Honda dengan angka 3.813 unit.

img_title
VIVA.co.id
15 Juni 2021