- bisnisukm.com
VIVA.co.id – Menyewa mobil rental biasanya dilakukan sebagian masyarakat untuk mudik ke kampung halaman ketimbang sarana transportasi lainnya, seperti kereta api, kapal laut, atau pun pesawat terbang. Banyak pertimbangan yang dilakukan, di antaranya mau guyub bersama keluarga ke kampung dalam satu kendaraan alias lebih privat ketimbang transportasi lain.
Namun, tentunya para konsumen penyewaan mobil wajib menyiapkan anggaran berlebih, karena tarif rental mobil umumnya naik hingga puluhan persen saat musim mudik tiba. Hal itu diakui Yati, tenaga pekerja PT Cililitan Utama Jaya, di kawasan Dewi Sartika, Jakarta Timur.
Menurutnya, harga sewa tentu membengkak jika musim mudik tiba. "Untuk sewa mobil per hari, yang tadinya seperti Toyota Avanza Rp350 ribu, kalau musim lebaran naik bisa menjadi Rp600 ribu, bahkan bisa lebih per hari," Kata Yati saat berbincang dengan VIVA.co.id, Rabu, 8 Juni 2016.
Kenaikan tarif tersebut, kata Yati, sudah dipertimbangkan matang-matang. Ia beralasan, kenaikan tarif untuk menutupi sepinya persewaan mobil saat Ramadan. Sebab, selama Ramadan warga cenderung berdiam diri, tidak bepergian ke luar kota. Akibatnya, mobil sewaan pun jarang yang keluar.
Yati menjelaskan, banyak penyewa mobil yang tak cuma melepas kunci dengan sistem paket yang sudah ditetapkan. Namun, berbagai jasa penyewa mobil kini juga menyediakan paket antar ke kampung halaman dan kemudian mobil sewaan langsung balik ke kandang tanpa menunggu balik.
"Banyak, kebanyakan mereka tidak mau ribet. Makanya minta diantar saja semua keluarganya sampai tujuan, setelah itu kita pulang lagi," kata Yati.
Namun, untuk biayanya cenderung lebih mahal. Untuk tujuan Jawa Tengah, dibanderol sekira Rp3,5 juta untuk sekali antar. Untuk tujuan Jawa Timur Rp4 sampai Rp4,5 juta. Sementara untuk daerah Jawa Barat, Rp2 jutaan. "Harga tersebut sudah termasuk biaya tol, sopir dan bensin," kata Yati.
Mau Sewa Mobil Mewah Lepas Kunci, Ini Syaratnya
Harus menyiapkan beberapa dokumen.
