- Carthrottle
VIVA.co.id – Rem tangan berfungsi untuk menjaga agar mobil tidak bergerak saat sedang parkir atau berhenti di antrean. Dengan menarik rem tangan, pengemudi tidak perlu selalu menginjak pedal rem.
Lazimnya, rem tangan berbentuk sebuah tuas yang diletakkan di antara jok pengemudi dan penumpang. Beberapa kendaraan lawas menggunakan rem tangan yang dipasang pada bagian bawah dasbor, dan diaktifkan dengan cara menarik tuas tersebut.
Agar dapat selalu berfungsi saat dibutuhkan, tentu komponen ini harus selalu dirawat. Bayangkan jika rem tangan di mobil tidak bekerja dengan optimal, mobil bisa bergerak sendiri dan meluncur tanpa kendali.
Menurut Manager Technical Service PT Toyota Astra Motor (TAM), Dadi Hendriadi, perawatan secara berkala pada rem tangan penting dilakukan. Minimal membersihkan rem tiap mobil mencapai jarak tempuh 1.500 kilometer.
"Lakukan secara rutin, untuk meminimalkan terjadinya gesekan yang bisa membuat rem rusak," kata Dadi kepada VIVA.co.id di Jakarta.
Untuk mengantisipasi rusaknya rem tangan karena kurang perawatan, pemilik mobil harus mengenali tanda-tanda rem tangan yang mulai habis. Biasanya, kampas rem yang segera habis ditandai dengan perubahan ketinggian tuas rem tangan.
"Selain itu, juga susah diturunkan. Biasanya, penyebabnya karena pemakaian, kampas rem kan makin tipis. Jadi, kalau digunakan terus, akan membuat rem tangan makin tinggi saat digunakan," ujar dia.
Apabila terjadi demikian, perlu dilakukan penyetelan, sehingga rem tangan tetap mencengkeram kuat saat mobil berhenti di tanjakan.
"Kalau kampas rem masih tebal, paling hanya disetel saja. Kalau sudah tipis, ya harus diganti," jelasnya.
