Outlander Recall di AS, Bagaimana Nasib di Indonesia?

Mitsubishi Outlander
Sumber :
  • VIVA.co.id/Hadi Suprapto

VIVA.co.id – Pabrikan mobil asal Jepang, Mitsubishi Motor Corporation (MMC) kabarnya telah siap melakukan penarikan massal (recall)  200.000 unit Outlander dan Outlander Sport di Amerika Utara. Alasannya, karena ada permasalahan pada wiper yang tidak berfungsi dengan baik.

Siap-siap Dapat Kejutan saat Beli Mobil Mitsubishi

Recall akan dilakukan pada mobil yang diproduksi  2011 sampai 2015. yang akan mendapatkan penggantian motor wiper terbaru. Tak hanya itu, Mitsubishi Outlander kelahiran 2007-2013 juga termasuk akan dilakukan penarikan. 

Permasalahannya adalah pada rubber boot dan lubang pada motor wiper yang tak berkerja sesuai fungsinya. Air dapat masuk antara kap mesin dan kaca depan, dan menyebabkan bagian depan wiper link ball joint menjadi korosi. Lantas, Bagaimana di Indonesia?

Mitsubishi Minicab MiEV Diuji Coba 4 Perusahaan Indonesia

Menanggapi hal itu, Group Head of MMC Sales and Marketing Group PT Kramayudha Tiga Berlian Motors, Imam Choeru Cahya mengatakan, untuk mobil Outlander yang dipasarkan di Tanah Air sampai dengan saat ini belum ada informasi secara detail perihal penarikan tersebut.

"Untuk pasar Indonesia, belum ada sampai saat ini informasi tentang recall yang diakibatkan oleh wiper itu," kata Imam kepada VIVA.co.id di Bogor, Sabtu 12 November 2016.

Spesifikasi Mitsubishi Eclipse Cross yang Setop Dijual di Indonesia

Dia pun mengakui, pihaknya telah mendengar tentang kabar penarikan mobil pesaing Honda CR-V 2000 cc itu, di negara Paman Sam beberapa waktu yang lalu.

"Tentunya kami sebagai APM (Agen Pemegang Merek), informasi yang secara official dari MMC terhadap pasar Indonesia itu nanti akan kita follow up, nanti kalau sudah ada info lebih jauh, kami informasikan," ujarnya.

Ketika ditanyai perihal pelayanan recall jika memang terjadi pada mobil Outlander Indonesia, Imam mengatakan akan memberikan pelayanan secara penuh untuk mendukung mobil kembali lebih baik lagi.

"Tentu, pelayanan kita akan fasilitasi dan juga akan informasikan kepada konsumen apabila terjadi," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya