VIVA.co.id – Beberapa pengguna mobil low cost green car Toyota Calya dan Daihatsu Sigra mengeluhkan soal mudah rusaknya ban bawaan mobil.
Ban Bridgestone Ecopia 150 yang digunakan sebagai standar pada Calya dan Sigra diklaim bisa sobek saat roda menyerempet atau menghantam trotoar.
Terkait hal tersebut, General Manager Technical Service PT Toyota Astra Motor, Dadi Hendriadi mengaku, siap menampung keluhan pengguna Calya.
Meskipun, kata dia, bila ban menghantam trotoar atau benturan keras, memang mudah rusak.
"Sebenarnya, mobil tipe apa pun, saat ban menghantam trotoar atau benturan keras di jalan, bisa mengalami sobek," kata Dadi kepada VIVA.co.id di Jakarta, Senin, 28 November 2016.
Namun, lanjut dia, Toyota akan tetap mempelajari, apakah memang ban Calya lebih mudah sobek dibanding dengan mobil lainnya. "Untuk sementara, kasus ini akan kita pelajari. Terima kasih atas masukannya," ujarnya singkat.
Hal senada juga diungkapkan Technical Service Executive Coordinator PT Astra Daihatsu Motor, Anjar Rosjadi. Ia mengatakan, ADM akan mempelajari kasus yang menimpa pemilik mobil Sigra.
"Pelanggan silakan datang ke bengkel untuk dilakukan pemeriksaan secara langsung, terkait dengan permasalahan yang dihadapinya," ungkap Anjar.
Menurut dia, ban mobil memang mudah sobek ketika kendaraan menghantam atau bergesekan dengan trotoar. Hal itu bisa terjadi pada ban baru maupun lama. "Enggak ada waktunya sih, kalau kena benda tajam ya bisa sobek," ujarnya.
Anjar menegaskan, klaim garansi ban tidak serta merta bisa dilakukan. Mengingat, ban secara langsung bersentuhan dengan jalan, sehingga harus dilihat kerusakannya.
"Kalau ada benturan atau sayatan yang menyebabkan ban robek, maka ini bukan masalah pada bannya. Tapi, lebih karena faktor eksternal," katanya.
