Penjualan Naik, Lexus Masih Enggan Rakit Mobil di Indonesia

Mobil konsep Lexus di GIIAS 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jeffry Yanto

VIVA.co.id – Meski pasar otomotif di Tanah Air belum bergairah, namun bagi Lexus Indonesia, 2016 menjadi tahun yang baik.

Penjualan Honda Naik 19 Persen, Mobilio Masih Laku Segini Walau Tak Ada Penyegaran

General Manager Lexus Indonesia, Adrian Tirtadjaja mengatakan, ia cukup bersyukur di tahun ini. Sebab, penjualan Lexus meningkat dibanding tahun lalu.

"Tahun lalu, penjualan kami 600 unit sampai akhir tahun. Tahun ini, sampai November kami sudah menjual 1.000 unit," ujarnya di Jakarta.

Penjualan Mobil Maret 2024 Tembus 74.724 Unit di Indonesia, Ini Mobil Paling Laku

Ia mengatakan, Lexus punya pertumbuhan pasar 70 persen dibanding tahun lalu. Model terlaris Lexus saat ini yaitu Sport Utility Vehicle. "Sedan 20 persen, SUV 80 persen,” ungkapnya.

Meski demikian, hingga saat ini pabrikan mobil yang bernaung dibawah nama Toyota itu masih enggan merakit mobil di dalam negeri.

China Serang Balik Kritikan Amerika Serikat soal Produksi Mobil Listrik yang Berlebihan

Padahal, dua pesaingnya, yakni Mercedes-Benz dan BMW, telah merakit banyak model di Indonesia.

Menurut Adrian, pihak prinsipal Lexus Jepang masih pertimbangkan itu semua. ”Jepang merasa kualitasnya bisa beda jika dirakit di sini," jelasnya.

Menurutnya, orang-orang Lexus bekerja dengan hasrat. "Kalau bicara hasrat, mereka enggak rela kalau kualitasnya dikompensasikan. Apalagi, Lexus itu konsepnya Tagumi," ungkapnya.

Yang dimaksud Tagumi adalah orang yang benar-benar ahli dalam pembuatan sebuah benda. "Jadi, memang ada teknologi, hasrat dan ketelitian,” ujarnya menambahkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya