- Team-BHP
VIVA.co.id – Air conditioner memiliki peran penting bagi kendaraan roda empat. Tanpa adanya AC, penumpang akan merasa tidak nyaman saat melakukan perjalanan, karena merasa kegerahan.
Tak bisa dibayangkan, bagaimana jadinya bila piranti pendingin tersebut rusak. Salah satu komponen AC mobil, yakni evaporator, disebut-sebut yang paling sering mengalami kerusakan.
Pemilik bengkel AC Auto Rotary, Steven Lie mengungkapkan, evaporator AC mobil memang sering bocor. Itu disebabkan karena banyaknya tumpukan debu yang menempel pada permukaan evaporator. Letaknya yang berada di dalam dashboard membuat komponen itu cepat kotor dan sukar dibersihkan.
"Tumpukan debu yang terlalu lama dan mengeras adalah salah satu penyebab keroposnya evaporator," kata Steven kepada VIVA.co.id di Jakarta.
Menurut dia, meski piranti pendingin mobil sering mendapat perawatan, namun hal itu tak serta merta bisa menangkis awetnya komponen evaporator.
"Jika kotoran bercampur dengan air yang terbentuk dari proses pendinginan udara, itu bisa membuat evaporator cepat keropos,” jelasnya.
Steven menyarankan, para pemilik mobil rajin memeriksakan evaporator tiap enam bulan sekali.
"Kalau masalah berapa lama evaporator bisa rusak, enggak bisa ditentukan. Kalau enggak dirawat, mungkin evaporator hanya bisa bertahan di bawah dua tahun saja," katanya.
