- VIVA.co.id/Yunisa Herawati
VIVA.co.id – Tentu sudah menjadi rahasia umum jika pengecatan mobil dengan cat oven lebih mahal dibanding pengecatan biasa. Ternyata hal ini tak lepas dari hasil atau kualitas yang diperoleh jika mobil dicat dengan cara cat oven.
Menurut Tomi Gunawan, owner Tomi Airbrush, kalau cat oven itu menggunakan alat. Kata dia, alat yang digunakan seperti halnya oven untuk kue, jadi dinding ruangan terbuat dari pelat pengantar panas sehingga akan melindungi dan mempercepat proses pengecatan.
"Alat cat oven juga memiliki exhaust untuk menyedot debu yang ada di dalam ruangan, jadi hasilnya lebih bersih tanpa ada debu yang menempel di bodi," ujarnya kepada VIVA.co.id, Selasa 17 Januari 2017.
Kata dia, untuk proses pengeringannya setelah selesai di cat, suhu yang diatur dalam ruangan itu biasanya mencapai 60 derajat celsius dan waktu pengeringan 30-60 menit tergantung bahan cat yang digunakan tentunya.
"Kering dalam tehnik pengecatan itu ada dua. Kalau cat oven untuk proses kering sentuh tangan 30-60 menit, tapi kalau kering bisa atau ditekan agar mobil dapat dipoles standarnya ya 6 jam," tuturnya.
Ia menuturkan, kalau bahan cat yang biasa digunakannya itu jenisnya polymer, pun dengan pernisnya. Karena cat jenis ini mempunyai teknologi protection atau pelindung.
Merawat Bodi Mobil dengan Produk-produk Premium Kini Mulai dari Rp500 Ribu Saja
D'Cartail hadir untuk menjawab kebutuhan para pemilik mobil dengan produk-produk premium terlengkap. Tak cuma itu, mereka juga tawarkan berbagai program Detailing Academy
