- Twitter @TMCPoldaMetro
VIVA.co.id – Pengguna kendaraan bermotor tiap tahun mengalami pertumbuhan. Tingkat pertumbuhan itu pun ikut mendongkrak perusahaan asuransi sebagai bagian yang tak terpisahkan dari industri otomotif.
Namun yang menjadi pertanyaan, perlukah mendaftar asuransi bagi kendaraan? Lantas apakah keuntungannya? Product Management Analyst Adira Insurance, Dany Sutardji, membeberkan hal tersebut.
Menurut Dany, asuransi pada kendaraan perlu dilakukan mengingat kendaraan termasuk aset berharga yang patut dilindungi dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan, bencana alam bahkan kejahatan pencurian.
"Asuransi kendaraan memiliki sejumlah manfaat untuk menjamin kendaraan terlindungi," kata Dany di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa 31 Januari 2017.
Dia mengatakan, asuransi pada kendaraan terbagi dua jenis yakni asuransi total loss only (TLO) dan comprehensive. TLO adalah jaminan ganti rugi atas kehilangan atau kerusakan total pada kendaraan akibat kejatuhan benda, kebakaran, tabrakan dan perbuatan jahat seperti pencurian.
Sedangkan comprehensive atau yang biasa disebut all risk adalah jaminan ganti rugi atau biaya perbaikan atas kehilangan atau kerusakan sebagian maupun keseluruhan. Keuntungan dari asuransi itu, pemilik bisa menambah perluasan jaminan perlindungan pada mobil akibat kerusuhan dan bencana alam.
Saat disinggung perihal pilihan yang sebaiknya dilakukan pemilik kendaraan, dia menyebut pilihan asuransi TLO atau comprehensive disesuaikan dengan kebutuhan para pemilik kendaraan.
Kata dia, bila risiko kehilangan atau kerusakan tinggi konsumen bisa memilih asuransi TLO. Namun jika risiko kerusakan ringan lebih sering maka sebaiknya pilihannya adalah comprehensive. Semua tergantung kebutuhan konsumen.
"Kalau lihat lalu lintas seperti Jakarta lebih padat mungkin komprehensif lebih tepat, kalau kebaret kendaraan lain masih bisa diperbaiki. Kalau TLO, mobil lecet belum 75 persen (kerusakannya) belum bisa diperbaiki. Itu pertimbangannya," ungkap dia.
