- viva.co.id/Jeffry Sudibyo
VIVA.co.id – Jika dahulu hampir semua komponen mobil dibuat dari bahan besi, bahkan baja. Untuk saat ini, banyak komponen mobil yang menggunakan bahan dari plastik. Rupanya, hal tersebut karena saat ini banyak mobil yang dituntut lebih irit bahan bakar.
Hal itu diungkapkan Wakil Presiden Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMI), Warih Andang Tjahjono. Menurutnya, mobil yang beratnya makin ringan, juga menjadi ciri kendaraan bagus.
"Situasi idealnya, kalau dia makin ringan itu artinya makin bagus. Konsumsi bahan bakar lebih irit, aerodinamisnya makin bagus, kenyamanan berkendara juga makin bagus," kata Warih di Karawang, Jawa Barat, Selasa 21 Februari 2017.
Dia mengatakan, jika semua bahan baku untuk membuat mobil menggunakan material besi, bisa dipastikan kendaraan tersebut bakal sulit, bahkan bisa-bisa tak bisa dikendarai.
"Kalau semua terbuat dari besi, ya enggak bisa jalan dong. Semakin ringan, ya tidak akan melayang, cukuplah beratnya," katanya.
Semakin berkembangnya teknologi saat ini, industri otomotif justru berlomba-lomba membuat kendaraan menjadi lebih ringan, namun tetap kuat.
"Bahkan, sekarang ada beberapa panel yang enggak pakai steel lagi, tetapi alumunium dan sebagainya. Ke depan, seperti itulah, pokoknya tetap bisa menapak di jalan dengan kuat, tetapi enggak berat banget," katanya. (asp)