- VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id – Kementerian Perindustrian mendorong PT General Motors Indonesia untuk kembali membuka pabriknya di Indonesia. Sebagaimana diketahui GM Indonesia telah menutup pabriknya di Pondok Ungu, Bekasi, yang digunakan untuk memproduksi Spin, sejak Juni 2015 lalu.
Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Industri Mesin, Alat, Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan. Dia berharap, GM Indonesia bisa menambah investasinya di Tanah Air.
"Kepada GM Indonesia, untuk terus meningkatkan investasinya dan kembali membuka fasilitas-fasilitasnya di sini. Seperti kita ketahui, melalui SGMW atau Wuling yang ada (saham) GM di sana, kita akan melihat kembali kegiatan industri di Indonesia," kata Putu.
Dia mengapresiasi langkah GM Indonesia yang terus berpartisipasi meramaikan pasar otomotif nasional, dengan meluncurkan beberapa produk terbarunya di Indonesia. Putu berharap, industri otomotif Tanah Air mengalami perbaikan tahun ini.
"Kami tentunya menyambut baik produk-produk terbaru yang diluncurkan GM Indonesia," ujarnya menambahkan.
Saat disinggung tentang pernyataan Putu itu, Presiden Direktur GM Indonesia, Gaurav Gupta, enggan berkomentar. Sejumlah pertanyaan pun muncul, apakah GM Indonesia bakal merakit produk mobil di Indoneisa dengan memakai pabrik milik Wuling.
Untuk saat ini, kata Gaurav, ia hanya berkonsentrasi pada produk terbaru yang diluncurkan. "Kami fokus pada Chevrolet. Jadi, saya hanya bisa menjawab pertanyaan terkait dengan pertumbuhan dan janji Chevrolet untuk Indonesia," katanya.
Sedan Listrik Wuling Sudah Bisa Dipesan, Harganya Rp200 Jutaan
Wuling resmi membuka pre-sale untuk model listrik murni Starlight mereka di China, pada 11 April 2024 kemarin. Tersedia dalam dua versi, Starlight Pure Electric dibandero
