Sedan Mewah Ini Ternyata Bukan Milik Raja Salman

Mobil yang Digunakan Raja Salman saat berada di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA.co.id – Raja Arab Saudi, Salman Salman bin Abdulaziz Al Saud, resmi berkunjung ke Indonesia. Selain bertemu dengan Presiden Jokowi, Raja Salman juga menyempatkan diri mengunjungi Istana Bogor, Gedung DPR/MPR dan Masjid Istiqlal.

Jeep Rubicon Mario Dandy Dilelang dengan Harga Limit Rp809 Juta, Intip Spesifikasinya

Seusainya berkunjung ke Jakarta, ia beserta rombongan melanjutkan perjalanan ke Pulau Bali. Selain berkunjung ke Istana Tampaksiring, mereka juga menikmati indahnya Bali dengan bermain air di Tanjung Benoa.

Kedatangan orang nomor satu di Arab Saudi itu cukup membuat heboh. Sebab, ia datang dengan ribuan orang dan barang bawaan yang beratnya mencapai ratusan ton.

Viral Aksi Warga Dubai Tarik Mobil saat Banjir Pakai Jetski

Salah satu yang dibawa adalah mobilnya. Kendaraan ini cukup menyita perhatian, baik awak media maupun masyarakat Indonesia. Mobil yang dimaksud adalah sedan buatan pabrikan asal Jerman, Mercedes-Benz. Tipenya, seperti yang dimuat di banyak media, yakni Mercedes-Maybach S600 Pullman Guard.

Namun, hal itu sedikit janggal. Dari penelusuran VIVA.co.id, seri Mercedes-Maybach Pullman Guard saat ini belum ada yang dikirim ke konsumen. Artinya, mobil yang digunakan bukan seri tersebut.

Mengenaskan, Ini Penampakan Mobil-mobil Mewah Terendam Banjir di Dubai

Kepastian mengenai Raja Salman tidak menggunakan Mercedes-Maybach S600 model baru diperkuat dengan adanya perbedaan bodi antara dua mobil tersebut. Pada mobil yang ditumpangi Raja Salman, samping paling belakang menyatu dengan pintu.

Mercedes-Benz Maybach S600 Guard.

Mercedes-Maybach S600 Pullman Guard (Foto: Dok Mercedes-Benz)

Sementara, kaca samping pada Mercedes-Maybach S600 Pullman Guard terbaru terpisah dari pintu belakang. Selain itu, ukuran kaca tengah juga lebih kecil dibanding mobil Raja Salman.

Adanya logo S600 di bagasi mobil makin menguatkan fakta bahwa mobil tersebut adalah tipe Mercedes-Benz S600 Pullman Guard. Tipe ini adalah generasi sebelum hadirnya Mercedes-Maybach, dan memang banyak dipilih sebagai kendaraan resmi untuk kepala negara serta pejabat penting.

Selanjutnya...informasi dari Danpaspampres

Meski sudah diketahui tipe mobil tersebut, namun hal itu tidak membuat VIVA.co.id puas. Sebab, ada satu kejanggalan lagi mengenai kendaraan bermesin 12 silinder itu.

Menurut penelusuran VIVA.co.id, mobil itu pernah terlihat di Gedung DPR, Senayan Jakarta, April 2015 silam. Yang berada di dalam kursi belakang mobil tersebut adalah Presiden Jokowi. Kedatangannya ke DPR kala itu adalah untuk menghadiri Konferensi Parlemen Asia Afrika.

Selain di DPR, mobil tersebut juga sempat terlihat saat mantan Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, datang ke Indonesia untuk menghadiri pelantikan Jokowi sebagai Presiden RI.

Dari dua fakta itu, muncul pertanyaan, mengapa mobil mewah yang panjangnya lebih dari enam meter itu sering terlihat di beberapa acara kenegaraan? Apakah mobil yang dipakai Raja Salman benar didatangkan dari Arab Saudi?

Melihat Kecanggihan Mobil yang Digunakan Raja Salman

Mobil yang ditumpangi Raja Salman (Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari)

Untuk mendapatkan jawabannya, VIVA.co.id coba menanyakannya kepada Komandan Pengamanan Presiden (Danpaspampres), Mayjen TNI Bambang Suswantono.

Ia mengatakan bahwa mobil yang ditumpangi Raja Salman selama berada di Jakarta adalah milik pemerintah Indonesia. Kendaraan kepresidenan itu biasa digunakan untuk mengantar para tamu negara.

"Iya (mobil yang ditumpangi Raja Salman) milik Republik Indonesia," kata Bambang kepada VIVA.co.id di Jakarta, Senin, 6 Maret 2017.

Bambang melanjutkan, mobil yang diperuntukkan bagi tamu negara tersebut sudah ada sejak 2009. Namun, ia tak menyebut secara pasti, tamu negara mana saja yang telah menggunakan mobil antipeluru tersebut.

"Sejak dulu, tahun 2009 kami sudah punya," ujarnya singkat.  (ase)

Raja Salman datang ke Indonesia menggunakan berbagai fasilitas mewah. Berapa pengeluaran sang raja Arab Saudi di Jakarta dan Bali?

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya