- Danar Dono
VIVA.co.id – Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan sedang menyiapkan angkutan berbasis tenaga listrik. Angkutan listrik itu ditargetkan bisa dinikmati masyarakat pada 2025 mendatang.
Kepala seksi Teknologi Sarana Angkutan Jalan, Subdirektorat Teknologi Sarana Angkutan, Direktorat Sarana Perhubungan Darat, Heri Prabowo mengatakan, kendaraan umum bertenaga listrik akan disediakan secara bertahap.
"Ke depan hanya akan ada 10 persen dari total populasi angkutan umum. Kami ditargetkan 2025 harus tercapai," kata Heri di Jakarta, Kamis 20 April 2017.
Heri mengungkapkan, penyediaan angkutan berbasis tenaga listrik oleh pemerintah semata-mata bertujuan untuk mencapai program Indonesia terkait pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 29 persen pada 2030. "Banyak yang dilakukan pemerintah terkait pengurangan emisi gas rumah kaca, termasuk di antaranya mendorong pengembangan angkutan listrik," ungkapnya.
Menurut dia, banyak hal yang mesti dipersiapkan untuk menghadirkan angkutan berbasis listrik itu. Salah satunya pembangunan infrastuktur, saat ini pihaknya bersama pihak terkait masih membahas perihal stasiun pengisian bahan bakarnya. "Yang susah kan infrastuktur, karena kendaraan listrik ini jaraknya pendek, jadi harus dipersiapkan maksimal mungkin," katanya. (hd)
Tukang Ojek dan Supir Angkut Umum Dianiaya Orang Tak Dikenal di Paniai Papua Tengah
Seorang supir angkutan umum dan tukang ojek dianiaya oleh orang tak dikenal (OTK) di Jalan Poros Madi-Enarotali, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, pada hari Minggu, 21 Apri
