- VIVA.co.id/Pius Yosep Mali
VIVA.co.id – Wuling Motors memastikan dalam waktu dekat bakal merilis mobil low Multi Purpose Vehicle (MPV) bernama Wuling Confero S di Tanah Air. Mobil itu akan dirilis di Indonesia pada semester II 2017. Confero S hadir untuk menantang produk-produk di segmen mobil keluarga seperti Avanza, Xenia, Ertiga, hingga Livina.
Kehadiran Wuling turut dikomentari Nissan Motor Indonesia selaku agen tunggal pemegang merek Nissan di Tanah Air. Menurut Nissan, pihaknya menyambut kedatangan Wuling secara terbuka. Dalam kesempatan itu Nissan juga menyampaikan tak gentar dengan Wuling yang digadang-gadang akan dijual dengan banderol relatif terjangkau. Mereka akan bersaing secara sehat dan menampilkan produk dengan berbagai diferensiasi masing-masing.
Vice President Director NMI, Davy J Tuilan, mengatakan, Nissan mengakui kali ini produsen mobil China datang dengan keseriusan lebih matang dan mendapatkan dukungan luar biasa dari pemerintah. Berbeda dengan dahulu, tak ada manufaktur, fitur dan kualitas terbatas dan mencoba untuk mengambil untung besar-besaran dengan waktu relatif singkat, serta tanpa mempedulikan kepuasan konsumen.
"Tetapi ada yang mesti diperhatikan, dan ini PR (pekerjaan rumah) yang harus mereka lakukan, pasar di Indonesia itu kompetitif, masyarakat juga pintar, mereka akan bertanya apakah suku cadangnya ada atau tidak, bengkelnya ada tidak di dekat rumah? Ini yang masih akan jadi kelebihan bagi brand-brand yang sudah lama eksis di Indonesia termasuk Nissan," kata Davy di Jakarta.
Hal lain yang patut dicermati adalah pembangunan sarana pendukung penjualan seperti outlet. Sebab Indonesia merupakan negara kepulauan yang meliputi banyak pulau dan kabupaten-kota. Untuk mendirikan itu semua, tentu membutuhkan waktu yang tak sebentar. "Maka itu kami masih percaya diri dengan jaringan yang kami miliki saat ini," katanya.
Penguatan jaringan sejauh ini dikatakan Nissan masih terus dilakukan. Maka itu, penguatan ini pula yang dijadikan alasan bagi Nissan untuk tak merilis produk baru di Indonesia pada 2017. Tetapi dari apa yang sudah dilakukan sejauh ini, diklaim sudah berbuah manis. Sebut saja Nissan Grand Livina. Pada Maret lalu penjualannya mencatatkan angka 1.000 unit, padahal di bulan-bulan lain hanya 450 unit.
"Inilah pentingnya penguatan aftersales, jaringan. Sebab sangat naif kalau kita cuma andalkan produk baru, tetapi tak diserap, artinya sebenarnya ada faktor lain. Penguatan ini akan terus kami lakukan sampai semua siap dan produk-produk kami akan datang seperti kembang api," katanya. (one)
Kisah Mobil Wuling Terlaris Sedunia di Indonesia
Mobil pertama Wuling yang dipasarkan di Indonesia tersebut, dijual dengan harga mulai dari Rp150 jutaan.
