Mobil Bawa Beban Berat Perlu Tambah Angin Tidak?

ban kempis.
Sumber :
  • Shanghaiist

VIVA.co.id – Berkendara menggunakan mobil menuju kampung halaman saat mudik lebaran biasanya kabin diisi banyak penumpang dan barang bawaan. Nah, karena beban yang berat, banyak pengemudi yang menaikkan tekanan ban dari batas sewajarnya. Benarkah itu?

Cek 7 Komponen Ini Setelah Mobil Dipaksa Kerja Keras saat Mudik Lebaran

Dikatakan koordinator eksekutif layanan teknis PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Anjar Rosadi, menaikkan tekanan angin ban secara berlebihan dari standar tidak perlu dilakukan. “Sebenarnya kalau untuk tekanan angin ban, kalau masih pakai yang ukuran aslinya bisa tetap mengacu pada standar saja,” katanya.

Biasanya, kata dia, pedoman angin ban ditempel di bagian pintu pengemudi. Ini dicantumkan secara lengkap untuk tekanan angin ban depan maupun belakang mobil. Sehingga, pengemudi hanya perlu memperhatikan ukuran itu terkait isi angin ban mobilnya.

Waspada, Ini Tanda-tanda Ban Mobil Mau Pecah!

Jika saat mudik, kapasitas angkut orang maupun barang sudah sesuai rekomendasi maksimal pabrikan, maka tekanan angin ban sudah ideal jika mengacu pada pedoman standar tersebut.

"Enggak perlu ditambah, ikut itu saja. Kalau secara apm, cukup ikut rekomendasi pabrikan. Artinya angin ban yang pas dan sesuai itu sudah dirancang mengikuti mobilnya dalam kondisi terisi muatan maksimum," kata Anjar.

Arti Penulisan Kode di Ban Mobil, Mulai Tanggal Prodiksi hingga Cara Bacanya

"Lagian kalau terlalu keras bannya jadi enggak nyaman penumpang di dalamnya," tambahnya. (one)

VIVA Otomotif: Ilustrasi ban mobil

Viral Bengkel di Puncak Bogor Getok Harga Ganti Ban Mobil Rp200 Ribu, Polisi Turun Tangan

Viral di media sosial seorang pemilik mobil yang curhat karena merasa kena harga yang sangamahal saat mengganti ban mobil di salah satu bengkel di kawasan Puncak, Bogor.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024