- Autonews
VIVA.co.id – Telah lama menjadi perhatian publik, mobil crossover C-HR belum juga duncurkan secara resmi oleh Agen Pemegang Merek Toyota di Indonesia, PT Toyota Astra Motor.
Padahal, mobil terbaru milik pabrikan Jepang tersebut sudah dijual oleh Importir Umum (IU) di Batam, Kepulauan Riau. Lalu, apakah TAM berniat membatalkan kehadiran mobil tersebut?
Menanggapi hal tersebut, Wakil Presiden Direktur TAM, Henry Tanoto, mengaku Toyota C-HR merupakan salah satu mobil yang sedang dipelajari untuk didatangkan di Tanah Air.
"Untuk new model, saya enggak bisa komentar. Tapi begini, kami selalu memikirkan untuk mengenalkan model baru yang sesuai kebutuhan pelanggan. Dan memang, C-HR salah satu model yang kami pelajari," katanya di Jakarta, Sabtu 3 Juni 2017.
Henry juga menjelaskan, survei yang dilakukan untuk membawa sebuah produk baru tidaklah sebentar. Meski demikian, Ia menjelaskan, C-HR saat ini tengah disurvei. "Tergantung, bisa dua, tiga sampai empat tahun. Tergantung yang mau kami bawa apa," ujarnya.
Sekadar diketahui, C-HR sebenarnya sudah diperkenalkan di Indonesia oleh Toyota pada pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show tahun lalu. Jika nantinya dijual di Indonesia oleh TAM, C-HR akan bersaing ketat bukan hanya dengan Honda HR-V, tetapi juga Nissan Juke.
Pabrik Toyota Bakal Setop Produksi untuk Sementara
Dua pabrik Toyota yang ada di Jepang, masing-masing akan setop beroperasi selama delapan hari karena kekurangan komponen.
