- REUTERS/Joe White
VIVA.co.id – Ilmuwan terkemuka tentang kecerdasan buatan, Profesor Toby Walsh, memprediksi akan ada perubahan signifikan dalam kehidupan manusia sehari-hari. Menguatnya kecerdasan buatan dan kecanggihan komputer dikatakan bakal mengalahkan kekuatan otak manusia.
Hal ini juga terjadi pada dunia otomotif. Di mana manusia bakal dilarang mengemudikan kendaraan pada 2050. Saat itu kendaraan otonom akan sepenuhnya mengambil alih kendali di jalanan. "Mobil otonom akan lebih menjamin keselamatan di jalan raya,” ungkap Walsh, seperti dikutip New York Post, Selasa 8 Agustus 2017.
Ini didasari fakta bahwa lebih dari satu juta orang di seluruh dunia meninggal dalam kecelakaan lalu lintas setiap tahunnya. Bahkan di Amerika Serikat, ada 33 ribu orang yang meninggal karena kecelakaan di jalan raya.
Sekitar 95 persen kecelakaan terjadi karena kesalahan pengemudi, akibat orang ngebut, mengemudi dalam keadaan mabuk, dan mengirim SMS saat berada di belakang kemudi. Sehingga teknologi mobil otonom akan berkembang pesat ke depan, dan meminimalkan peran manusia di jalan raya.
Toby Walsh juga telah membuat beberapa prediksi mengerikan lainnya tentang masa depan, dan ditulis dalam buku barunya berjudul "It's Alive: Artificial Intelligence from the Logic Piano to Killer Robots." “Kekuatan komputer akan meningkat ribuan kali lipat pada tahun 2050,” ungkapnya.
Walsh percaya, manusia akan membutuhkan saran medis setiap hari, dan komputer menjadi dokternya. Kita akan mengenakan jam tangan yang dapat mendeteksi kebugaran tubuh dengan memonitor denyut nadi, tekanan darah, kualitas tidur, olahraga dan hal vital lainnya. Bahkan toilet dapat otomatis mendeteksi urine dan tinja untuk melihat kualitas kesehatan Anda. (ren)
Laporan: Binteri Afsari / Jakarta
Bukan Cuma Mobil Baru, Ini Strategi Wuling Layani Konsumen di RI
Wuling siapkan teknologi otomotif baru di mobilnya, sampai layani pelanggan di Indonesia yang terdampak bencana.
