- VIVA/Herdi Muhardi
VIVA.co.id – Mereka yang kerap mudah mabuk darat akan merasa tersiksa jika harus menempuh perjalanan jauh dengan menggunakan mobil.
Umumnya, rasa mual diakibatkan oleh gerak ayun yang berlebihan. Gerak ini merupakan kombinasi dari suspensi yang terlalu empuk dan gaya berkendara pengemudi yang kurang halus.
Nah, Mazda rupanya memiliki solusi untuk masalah tersebut. Mereka berhasil membuat sebuah fitur yang mampu mengurangi gerak ayun saat mobil bergerak.
Awalnya, fitur ini didesain bukan untuk mengurangi mabuk darat, melainkan memberikan pengendalian yang presisi dan kenyamanan maksimal.
Dilansir dari Paultan, Selasa, 29 Agustus 2017, fitur yang diberi nama G-Vectoring Control atau GVC ini cara kerjanya cukup sederhana.
Saat pengemudi menggerakkan setir, komputer otomatis akan mengurangi torsi mesin dengan cara mengubah waktu pengapian. Akibat berkurangnya torsi, otomatis titik gravitasi mobil akan berpindah ke roda depan.
Besar gaya gravitasi ke depan yang dihasilkan bervariasi, mulai dari 0,1 hingga 0,5 G. Meski sangat kecil, namun itu cukup untuk mengurangi gaya gerak horizontal yang dihasilkan ketika mobil berbelok.
Akibat titk gravitasi lebih pada roda depan, pengendalian jadi lebih baik. Pengemudi tidak perlu melakukan banyak koreksi pada setir.
Saat ini, fitur GVC baru tersedia di beberapa model Mazda, yakni Mazda6, Mazda3 dan Mazda2. Untuk melihat lebih jelas efek yang dihasilkan fitur GVC, Anda dapat klik tautan ini (ase)
