10 Mobil Purwarupa Mitsubishi akan Diuji Coba di Indonesia

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto, saat berkunjung ke GIIAS 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Pius Yosep Mali

VIVA.co.id – Kementerian Perindustrian saat ini sedang menggodok aturan tentang mobil yang digerakkan dengan energi alternatif. Hal itu dilakukan untuk mendorong para produsen kendaraan bermotor agar memproduksi mobil karbon rendah emisi atau low carbon emission vehicle (LCEV).

Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi

Kendaraan rendah emisi yang dimaksud mencakup mobil hibrida, yang menggunakan tenaga listrik dan bahan bakar minyak sebagai sumber energi.

"Pada pameran otomotif beberapa waktu lalu, sudah ada yang menampilkan mobil hibrida dengan konsumsi bahan bakar 2,5 liter untuk 100 kilometer. Jadi, sekitar 40 kilometer per liter," kata Menteri Perindustrian, Airlangga Hartanto, dalam keterangannya di Jakarta, Selasa 29 Agustus 2017.

Menko Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Optimis Kerja Sama Bilateral Kedua Negara Terjalin Kuat

Dia mengklaim bahwa produsen mobil telah siap dengan kebijakan yang akan diterapkan pemerintah itu. Dengan demikian, para agen pemegang merek di Tanah Air sudah bisa memasarkan mobil listrik pada 2025 mendatang.

"Produsen mengaku sudah siap, begitu kebijakan yang kami buat ini diimplementasikan. Kami berharap, pada tahun 2025 produksi mobil listrik sudah mencapai 20 persen dari total produksi kendaraan bermotor nasional," ujarnya.

Airlangga Pede Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tumbuh di Atas 5 Persen

Airlangga mengatakan, dalam waktu dekat instansinya bakal melakukan uji coba 10 purwarupa mobil berenergi alternatif yang dianggap sudah laik jalan. Nantinya, 10 purwarupa mobil itu akan dibagi ke beberapa instansi.

"Purwarupa tersebut akan dibagikan, antara lain ke Kementerian Perhubungan serta Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, agar bisa di tes sambil regulasinya kami siapkan," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian, I Gusti Putu Suryawirawan, mengatakan, 10 purwarupa mobil itu berasal dari Mitsubishi.

“10 itu baru komiten dari Mitsubishi. Mungkin yang lain akan bisa kasih lebih," kata Putu di Kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa 29 Agustus 2017.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya