Kongsi Toyota-Suzuki, Daihatsu Cuma Fokus di RI-Malaysia

Daihatsu DN Multisix, cikal bakal Avanza-Xenia terbaru. Ilustrasi.
Sumber :
  • Daihatsu Motor Co. Ltd

VIVA – Beberapa waktu lalu Toyota menugaskan Daihatsu untuk menjadi jenama yang mesti mencari peruntungan di India. Sebab negara yang memiliki pasar otomotif besar tersebut selama ini dikuasai Suzuki.

Viral Kecelakaan di Jalan Lintas Sumatera, Bus Tabrak Mobil Terios Sampai Ringsek

Beragam strategi pun ditempuh, Daihatsu diproyeksikan menjangkau pasar mobil murah di sana, sementara Toyota fokus pada mobil-mobil premium. Gagasan tak hanya sebatas itu saja, termasuk memperhitungkan model-model yang pantas diusung Daihatsu, hingga menjaring vendor-vendor dari merek lain untuk memperkuat kuku bisnisnya.

Namun belakangan Toyota membatalkan rencana menghadirkan Daihatsu di India. Keputusan itu terkait dengan terjalinnya kemitraan baru antara Toyota dan Suzuki. Pengumuman mengenai aliansi Toyota-Suzuki telah mengakibatkan pembatalan rencana debut Daihatsu di India.

Jangan Anggap Sepele, Pentingnya Cek Kaki-Kaki Mobil

Sebab, kehadiran Daihatsu justru akan berbenturan dan bersaing dengan Suzuki di sana. Sedangkan di satu sisi, kemitraan Toyota dan Suzuki saling menguntungkan satu sama lain. Suzuki akan mendapatkan akses Research and Development, sementara Toyota akan menggunakan jaringan dan sumber daya Suzuki di industri otomotif India. Demikian seperti dilansir Rushlane, Senin 30 Oktober 2017.

Sinergi dua raksasa Jepang ini akan fokus pada mobil-mobil ramah lingkungan dan teknologi otonom. Sementara Daihatsu, untuk beberapa waktu akan lebih berkonsentrasi pada pasar Indonesia dan Malaysia.

Gak Nyangka, Ini Keuntungan Beli Mobil Suzuki Jelang Akhir Tahun

Menurut Ketua Toyota Kirloskar Motor, Hiroyuki Fukui, yang juga merupakan Chief Executive Officer (CEO) kawasan Asia, Timur Tengah dan Afrika Utara, India adalah salah satu pasar terbesar, di mana perusahaan tersebut menguasai pangsa pasar empat sampai lima persen. Angka itu jauh lebih rendah dari kondisi pasar di Asia Tenggara, yang mencapai 30-40 persen. Diharapkan, dengan kerja sama ini, pangsa pasar di India akan terdongkrak.

Toyota banyak belajar dari Suzuki dalam hal mobil kecil. Perusahaan itu berusaha membawa mobil baru ke India bahkan mendirikan pusat riset dan pengembangan khusus di sana,dengan penekanan khusus pada mobil-mobil kecil. 

Toyota juga merencanakan peluncuran sedan baru dengan spesifikasi India pada tahun depan. Mobil baru ini, diberi kode 23IB dan akan berbasis Etios Core. Rencananya mobil itu akan dirilis pada Februari 2018 mendatang di ajang Delhi Auto Expo. Selain itu, Toyota juga merencanakan peluncuran Yaris 230B pada 2020 mendatang di India. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya