- VIVA.co.id/Pius Mali
VIVA – Sesudah melakukan perbaikan bodi disertai pengecatan ulang di bengkel, pemilik mobil terkadang menemui warna kendaraannya menjadi belang. Sehingga tampilan mobil menjadi kurang menarik.
Melakukan pengecatan ulang pada bodi mobil di bengkel, memang tidak bisa menghasilkan warna yang 100 persen mirip dengan aslinya.
Hal ini merupakan sesuatu yang wajar lantaran pabrik mobil menggunakan sistem robotik, sementara bengkel cat menggunakan cara manual dengan tenaga manusia.
Meski tidak bisa seutuhnya mirip, dikatakan Erwin Surianto, Service manager bengkel resmi Toyota Auto2000 Pasar Kemis, Tangerang, pengecatan ulang harusnya tidak membuat mobil menjadi belang.
"Warna belang terjadi karena beberapa faktor. Pertama dari mixing warna cat itu sendiri, kedua cara aplikasi pengecatan pada mobil. Di bengkel resmi selalu mengikuti SOP dari paint maker untuk proses mixing cat," kata Erwin kepada VIVA, Minggu 12 November 2017.
Senada dengan Erwin, Franky Kandaw GM, After Sales PT Nissan Motor Indonesia (NMI) mengatakan, penyebab warna mobil belang setelah melakukan pengecatan ulang bisa karena proses repairing tidak tepat, baik bodi belum rata maupun penggunaan dempul yang kurang sesuai.
"Persiapan permukaan (bodi) yang akan dicat tidak memadai atau tidak disiapkan dengan baik juga bisa bikin cat jadi belang," kata Franky.
Untuk itu, kata dia, proses pengecatan di bengkel resmi dilakukan oleh teknisi yg sudah terlatih dan berpengalaman, sehingga kejadian tersebut seharusnya dapat diminimalisir.
"Pengecatan juga dilakukan mengikuti prosedur dari produsen cat mobil itu sendiri dan dikerjakan oleh teknisi yang sudah terlatih," kata dia.
Pencampuran warna juga dilakukan sesuai prosedur dari produsen cat. Sehingga, saat cat disemprotkan pada bodi kemudian dikeringkan menggunakan oven, warna permukaan yang dicat baru akan sama dengan warna asli yang sudah menempel pada mobil.
"Proses colour matching dilakukan di ruangan khusus dengan cahaya yang memadai, serta dilakukan checking sebelum cat disemprotkan ke permukaan bodi mobil yang diperbaiki," ujarnya.
