Misteri Benjolan Sebesar Bakpao di Kepala Setya Novanto

Ketua DPR Setya Novanto dirawat di RS Permata Hijau
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Kecelakaan tunggal yang menimpa Ketua DPR RI Setya Novanto menjadi sorotan. Saat kecelakaan, Toyota Fortuner berkelir hitam dengan nomor polisi B 1732 ZLO yang ditungganginya itu menghantam tiang listrik di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan.

Wow, IKN Bakal Ada Mobil Terbang hingga Tiang Listrik yang Bisa Jawab

Usai kejadian, Setya Novanto langsung dibawa ke Rumah Sakit terdekat, yakni Medika Permata Hijau. Hingga saat ini, ia dikabarkan masih dalam kondisi lemah dan belum bisa dijenguk.

Jika melihat kerusakan pada mobil Sport Utility Vehicle (SUV) racikan Toyota tersebut, bagian kaca tidak ada yang pecah, begitu juga lampu depan.

Hanya bumper depan yang penyok dan roda depan sebelah kanan terlihat patah dari as rodanya. Menurut kabar yang beredar, Novanto saat itu berada di bangku baris kedua.

Tiga Pengedar Sabu Modus Tempel Tiang Listrik Ditangkap Polisi

Banyak yang bertanya-tanya, mengapa Novanto bisa menderita luka yang diklaim cukup parah, bahkan sampai benjol sebesar bakpao.

Technical Service Division PT Toyota Astra Motor, Iwan Abdurahman mengatakan, sangat susah untuk menganalisa sebuah kecelakaan hanya dari foto saja. Kata dia, kalau benar duduk di belakang dan tidak pakai sabuk pengaman, potensinya kena kaca atau barang-barang di sekitarnya.

Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin

"Reaksi normal, saat tabrakan depan badan penumpang dan semua barang (yang tidak diikat) akan terlontar ke arah depan kabin," ujarnya kepada VIVA.

Saat disinggung apakah kecelakaan sepeti yang dialami Novanto bisa membuat penumpang di dalamnya luka, Iwan masih ragu untuk memastikan.

Kata dia, kembali lagi ke sabuk pengaman yang tersedia, apakah digunakan atau tidak. Serta ada barang-barang apa yang dekat dengan posisi penumpang.

Dari foto yang beredar, di bangku penumpang baris kedua terdapat layar hiburan untuk penumpang yang duduk di baris kedua. Ukurannya juga cukup besar.

(ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya