- ANTV/Asri Satar
VIVA – Penjualan mobil premium di Tanah Air, memang tak begitu besar jika dibandingkan kelas menengah. Saat ini, Mercedes-Benz dan BMW masih menjadi pemain utama yang mencaplok keuntungan lebih besar ketimbang di pasar mobil mewah. Ada juga Audi, Lexus dan beberapa merek kondang lainnya.
Menurut data penjualan wholesales Gaikindo dari Januari sampai November 2017, BMW masih menjadi pemimpin dengan catatan angka 2.453 unit, sedangkan penjualan Mercedes-Benz tercatat 1.380 unit. Sementara itu, Lexus dengan periode yang sama hanya mencatat 1.264 unit dan Audi 66 unit.
Lalu, bagaimana nasib penjualan mobil premium di 2018 mendatang, apakah mobil-mobil Mercedes-Benz dan BMW akan kembali terjual ribuan unit?
Suhu Yo, ahli fengshui ikut berkomentar mengenai penjualan kendaraan mewah pada 2018 mendatang. Menurutnya, peminat mobil premium akan menurun tahun depan. Sebelumnya, Suhu Yo mengklaim juga telah sukses meramal krisis yang terjadi di Indonesia tepatnya pada 1998, 2008, dan 2018.
“Sejak ada KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) mobil dengan bermesin besar seperti Toyota Camry, Honda Accord dan mobil premium lainnya yang di atas 2.000 cc daya belinya menurun. Karena tidak adanya korupsi, jadi di 2018, yang laku mobil-mobil murah seperti Agya, Ayla, dan sejenisnya jadi enggak bisa mewah-mewah,’ ujarnya kepada VIVA, Jumat 15 Desember 2017.
Dalam kesempatan ini, Suhu Yo juga memprediksikan warna-warna mobil yang akan populer di 2018. Menurutnya, warna abu-abu dan warna merah marun bakal ngehits di 2018. “Dua warna itu jadi tren di 2018, yang banyak dicari orang. Karena, kedua warna itu membawa keberuntungan,” katanya.
Terpopuler: Orang Kaya ke Mall Bawa 20 Mobil Mewah, Gebrakan Baterai Baru BYD
Berita yang membahas mengenai orang kaya ke mall bawa 20 mobil mewah dan gebrakan baterai baru BYD, banyak sekali dibaca hingga menjadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif.
